Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 06 Februari 2020 | 12:35 WIB
Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan (Kasi PJU Dishub) Sleman Wahyu Estijanto - (Suara.com/Uli Febriarni)

Dishub saat ini memilih penggunaan lampu LED untuk PJU karena lebih hemat tenaga listrik ketimbang lampu non-LED dengan watt yang lebih besar.

Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) Yogyakarta turun tangan menghadapi maraknya klitih di Jogja, dengan pawai motor ke Mapolda DIY, Senin (3/2/2020) pukul 14.00 WIB dari Taman Kuliner Condong Catur ke Mapolda DIY.

Ratusan ormas serta relawan yang tergabung dalam berbagai kelompok berkumpul di lapangan mapolda setempat untuk bertemu dengan Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar dan mendesak polisi supaya lebih serius menangani klitih.

Menyusul gerakan yang menunjukkan keresahan akan klitih dan kepedulian terhadap korban itu, #DIYdaruratklitih dan tagar klitih menjadi trending topics di Twitter hingga bertahan cukup lama.

Baca Juga: Nasabah Jiwasraya Mulai Resah, Janji Manis Erick Thohir Tak Jelas

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo mengaku bahwa Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah telah membentuk tim khusus untuk menangani serta mencegah terulangnya penganiyaan yang dialami Enrico Kristianto (40), seorang driver ojol yang disabet senjata tajam oleh orang tak dikenal di Jalan Kabupaten, Gamping, Sleman, Sabtu (1/2/2020) dini hari ketika mengantar penumpang.

Rudy membeberkan sementara ini, pihaknya telah memfokuskan petugas untuk beroperasi di lokasi yang rawan tindak kejahatan.

"Terutama lokasi jalan sepi yang jarang dilalui kendaraan serta jalan yang minim penerangan. Melihat kejadian yang sebelumnya terjadi di Jalan Kabupaten, petugas juga akan memantau lokasi tersebut yang rawan tindak kejahatan jalanan," kata Rudy, ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/2/2020).

Kontributor : Uli Febriarni

Baca Juga: Dipenjara Gara-gara Narkoba, Rio Reifan Jadi Lebih Religius

Load More