SuaraJogja.id - Sejumlah peristiwa kekerasan jalanan, atau yang kini ramai disebut klitih, mendorong Pemkab Sleman untuk turun tangan, salah satunya melalui Dinas Perhubungan (Dishub).
Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum (Kasi PJU) Dishub Sleman Wahyu Estijanto mengatakan, pada 2020 Dishub menganggarkan Rp5 miliar untuk program pembangunan PJU di 240 titik jalan se-Kabupaten Sleman, dengan total tujuh ruas jalan.
"Titik yang dipilih ini berasal dari macam-macam sumber, mulai dari musrenbang [musyawarah rencana pembangunan], yang merupakan usulan dari masyarakat, lalu ada juga usulan dari surat yang diajukan, usulan anggota dewan. Selain itu, perencanaan kami sendiri, merespons klitih yang akhir-akhir ini banyak terjadi," ungkapnya, kala ditemui pada Kamis (6/2/2020).
Titik dan ruas tersebut terbagi dalam dua paket. Paket 1 terdiri dari Depok-Watulangkah, Modinan-Karangtengah, Cokrowijayan-Kenteng, Kadisobo-Krandon, kawasan Minggir di Jogorejo-Badran Kidul, dan Sidomulyo-Trimulyo. Sementara itu, Paket 2 terdiri dari Sembego-Stan, Krikilan-Lojajar, Krapyak-Wonosari, terakhir di Danasih-Ngemplak.
"Di sana dipasang lampu PJU karena gelap, dan ada juga yang [sudah ada lampu] tapi kurang terang," ungkapnya.
Belum lama ini, Dishub juga baru saja memasang lampu PJU di tiga titik area Widuri pascakejadian klitih di sekitar tempat tersebut.
"Kalau insidental begitu, kami berupaya secepatnya. Kemarin itu, sehari setelah kejadian, kami pasang lampu," ucapnya.
Wahyu menambahkan, selain pengadaan lampu baru, pemerintah juga rutin memperbaiki lampu PJU yang rusak, baik itu karena usia maupun akibat alam, misalnya tersambar petir.
"Rerata kerusakan komponen. Kalau sekarang ini kami agenda sedang perbaikan di jalan kabupaten, ringroad ke selatan. Di sana banyak lampu PJU mati," tuturnya.
Baca Juga: Nasabah Jiwasraya Mulai Resah, Janji Manis Erick Thohir Tak Jelas
Selain di jalan kabupaten, penggantian dilakukan pula di kawasan Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi.
Dishub saat ini memilih penggunaan lampu LED untuk PJU karena lebih hemat tenaga listrik ketimbang lampu non-LED dengan watt yang lebih besar.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) Yogyakarta turun tangan menghadapi maraknya klitih di Jogja, dengan pawai motor ke Mapolda DIY, Senin (3/2/2020) pukul 14.00 WIB dari Taman Kuliner Condong Catur ke Mapolda DIY.
Ratusan ormas serta relawan yang tergabung dalam berbagai kelompok berkumpul di lapangan mapolda setempat untuk bertemu dengan Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar dan mendesak polisi supaya lebih serius menangani klitih.
Menyusul gerakan yang menunjukkan keresahan akan klitih dan kepedulian terhadap korban itu, #DIYdaruratklitih dan tagar klitih menjadi trending topics di Twitter hingga bertahan cukup lama.
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo mengaku bahwa Kapolres Sleman AKBP Rizki Ferdiansyah telah membentuk tim khusus untuk menangani serta mencegah terulangnya penganiyaan yang dialami Enrico Kristianto (40), seorang driver ojol yang disabet senjata tajam oleh orang tak dikenal di Jalan Kabupaten, Gamping, Sleman, Sabtu (1/2/2020) dini hari ketika mengantar penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!