Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 10 Februari 2020 | 14:57 WIB
Mantan Preman asal Semarang, Pri Anggono (kiri), menghapus tato peserta hapus tato tanpa syarat di warung Kongsuu, Dusun Pringgen, Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Senin (10/2/2020). - (Suara.com/Baktora)

Wawan berpesan kepada anak muda untuk memikirkan matang-matang jika ingin membuat tato di tubuhnya supaya ketika menginjak usia tua tak akan muncul rasa sesal seperti dirinya.

Load More