SuaraJogja.id - Untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Wates setelah Yogyakarta International Airport (YIA) beroperasi penuh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menargetkan jalan bawah tanah atau underpass Kemiri di Kecamatan Pengasih selesai pada 2020.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Agus Langgeng Basuki mengatakan, pada 29 Maret, YIA akan beroperasi penuh, sehingga berdampak pada frekuensi jalur kereta yang makin tinggi.
Di Kota Wates banyak perlintasan kereta dengan volume kendaraan sangat tinggi. Selain itu, frekuensi kereta api tinggi, sehingga akan berdampak pada kemacetan di Kota Wates.
"Untuk itu, kami menargetkan underpass Kemiri selesai pada 2020 ini, sehingga diharapkan memecah kemacetan di Kota Wates," kata Langgeng di Kulon Progo, Kamis (20/2/2020), dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Serunya Bertamasya Naik Kereta Limited Express Saphir Odoriko di Jepang
Ia mengatakan, kebutuhan anggaran pembangunan underpass Kemiri sebesar Rp16 miliar. Alokasi anggaran pada APBD 2020 sebesar Rp4,9 miliar, dan tambahan mendahului alokasi APBD Perubahan 2020 sebesar Rp600 juta.
Total anggaran pengerjaan underpass Kemiri tahap pertama Rp5,5 miliar. Sisa kekurangan anggaran sebesar Rp11,5 miliar akan dianggarkan pada APBD Perubahan 2020.
"Anggaran akan digunakan untuk menyelesaikan drainase dan pembuatan talut atau dinding yang menuju jalan bawah tanah. Kemudian, pembangunan penyelesaian jalan bawah tanah Kemiri akan dilanjutkan pada APBD Perubahan 2020," katanya.
Langgeng mengatakan, pembaharuan rancangan APBD Perubahan 2020 akan dilaksanakan satu bulan lebih awal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pada umumnya, pembahasan APBD perubahan dilakukan Oktober, maka tahun ini akan diajukan menjadi September.
"Pembangunan jalan bawah tanah Kemiri menjadi prioritas utama Pemkab Kulon Progo untuk mengantisipasi kemaceten Kota Wates akibat pengoperasian Bandara Internasional Yogyakarta dan perkembangan pembangunan aerotropolis," ujar dia.
Baca Juga: Semarang Banjir, Pemotor Tersiksa Cuaca Masih Mendung dan Gerimis
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo Nurcahyo Budi Wibowo menyebutkan, pembebasan lahan untuk jalan pendukung underpass Kemiri ini telah dilakukan sejak 2014. Namun keterbatasan dana menyebabkan pengerjaan fisiknya baru bisa dimulai tahun ini dengan nilai Rp4,9 miliar dari APBD Kulon Progo.
Berita Terkait
-
Terbongkar! Rekaman Video Ungkap Isi Bunker Mewah Pimpinan Hamas dan Uang Tunai Jutaan
-
Dituduh Hina Gibran Sebagai Simbol Negara, Roy Suryo Ledek Pasukan Bawah Tanah Jokowi: Jangan Kayak Fufufafa Malas Baca!
-
Viral! Aksi Berbahaya di Atap SkyTrain Vancouver, Polisi Buru Pelaku
-
Israel Berniat Membanjiri Terowongan yang Diduga Jadi Markas Hamas di Bawah Jalur Gaza
-
Terowongan Bawah Tanah di Gaza Sepanjang 500km, Benarkah Kunci Israel Kalahkan Hamas?
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara
-
ABA Dibongkar, Pemkot Jogja Manfaatkan Lahan Tidur untuk Relokasi Pedagang ke Batikan
-
20 UMKM Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional di FHA-Food & Beverage 2025!
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan