SuaraJogja.id - Sebanyak empat siswa SMPN 1 Turi yang menjadi korban saat melakukan kegiatan susur sungai masih terus dilakukan pencarian. Tim gabungan dari Basarnas, BPBD hingga relawan sejak sore hari terus menyisir aliran sungai Sempor.
Dari pantauan SuaraJogja.id, hingga pukul 23.44 tim gabungan dari BPBD, Basarnas hingga relawan membagi dalam tim-tim kecil menyusur sepanjang kawasan Sungai Sempor. Beberapa jaring tampak dipasang di beberapa titik di antaranya di aliran sungai Sempor yang mengalir di Dusun Pisangan, Tridadi, Sleman hingga jembatan Pangukan.
Sementara itu beberapa tim lainnya tampak melakukan pemantauan. Di antaranya di bendungan yang terletak di Dusun Balong, Trimulyo. Tampak dua lampu berukuran besar disorot ke arah sungai. Tak hanya itu, dua ambulans pun disiagakan di lokasi tersebut.
Dari informasi terakhir yang dirilis BPBD DIY korban siswa SMPN1 Turi yang meninggal tercatat ada sebanyak 6 siswa. Sementara 4 siswa masih belum ditemukan.
Sebelumnya sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi mengikuti kegiatan susur sungai di kawasan sungai Sempor. Namun saat melintasi sungai Sempor di Dusun Dukuh, Desa Donokerto tiba-tiba air meluap.
"Pukul 15.00 mulai kegiatan, tiba-tiba arus sungai meluap sehingga siswa terbawa arus. Rencana kegiatan melakukan penyisiran sungai," kata Kepala Basarnas DIY, Wahyu Effendi, Jumat (22/2/2020) malam.
Lanjut Wahyu Effendi, hujan baru turun setelah siswa tersebut hanyut.
"Pada saat kejadian, tidak hujan. Setelah kejadian, baru terjadi hujan," jelas Wahyu Effendi.
Baca Juga: Kronologi Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Tidak Hujan saat Kejadian
Berita Terkait
-
Pakar UGM Tanggapi Siswa Hanyut: Susur Sungai Dilakukan Anak-anak? Konyol!
-
Tragedi Siswa SMPN 1 Turi, Kegiatan Outdoor Sekolah Perlu Dievaluasi?
-
Siswa SMPN 1 Turi Hanyut, Basarnas: Sungai Sempor Meluap Tiba-tiba
-
Kronologi Siswa SMPN 1 Turi Sleman Hanyut, Tidak Hujan saat Kejadian
-
Basarnas Pastikan 239 Siswa SMPN 1 Turi Sleman Selamat
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Sleman Diterjang Cuaca Ekstrem: Joglo Rata dengan Tanah, Kerugian Ratusan Juta!
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing