SuaraJogja.id - Basarnas DI Yogyakarta menjelaskan kronologi hanyutnya siswa SMPN 1 Turi Sleman di Sungai Sempor. Saat kejadian, cuacanya berawan, tidak ada hujan.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Basarnas DIY Lalu Wahyu Effendi ketika ditanya soal kronologi peristiwa yang hingga berita ini disusun menewaskan 6 siswa.
Menurut Wahyu, pada saat kejadian, kondisi cuaca di lokasi berawan. Ketika itu, imbuhnya, tidak ada tanda-tanda hujan.
"Pada saat kejadian, situasi cuaca di lokasi itu berawan. Tidak ada tanda-tanda hujan," ujar Wahyu kepada Suarajogja.id, Jumat (21/2/2020).
Kegiatan penyisiran sungai tersebut dimulai pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba, kata Wahyu, Sungai Sempor meluap. Siswa pun terbawa arus.
"Pukul 15.00 mulai kegiatan, tiba-tiba arus sungai meluap sehingga siswa terbawa arus. Rencana kegiatan melakukan penyisiran sungai," kata Wahyu Effendi.
Lanjut Wahyu Effendi, hujan baru turun setelah siswa tersebut hanyut. "Pada saat kejadian, tidak hujan. Setelah kejadian, baru terjadi hujan," jelas Wahyu Effendi.
Diberitakan sebelumnya, lebih dari 200 siswa SMPN 1 Turi, Sleman terseret arus saat melakukan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.
Sejumlah siswa dinyatakan meninggal, sedangkan yang lainnya dikabarkan luka, dan sebagian lainnya belum ditemukan.
Baca Juga: 6 Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Masih Dicari di Sungai Sempor
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Basarnas Pastikan 239 Siswa SMPN 1 Turi Sleman Selamat
-
Siswa SMPN 1 Turi Hanyut, Bupati Sleman: Kecerobohan Fatal!
-
Timnas U-16 Tantang PSS Sleman U-16 di Laga Trofeo Sabtu Besok
-
Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Tewas Jadi 6 Orang, 5 Lainnya Hilang
-
Berusaha Tegar, Ini Pengakuan Orang Tua Siswi SMPN 1 Turi yang Hanyut
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Mitos Baju Hijau di Pantai Selatan: Benarkah Larangan Nyi Roro Kidul Berbasis Sains?
-
Dapat DANA Kaget Gampang-Gampang Susah, Siapa Bilang? Ini Link Klaim Terbaru Khusus untuk Anda
-
7 Hari Menentukan Nasib Christiano: Banding atau Tidak? Pengacara Ungkap Strategi
-
Terungkap, Alasan Hakim Tolak Eksepsi Kasus BMW Maut yang Tewaskan Mahasiswa UGM
-
Prakiraan Cuaca 16 September 2025, Jogja Diguyur Hujan, Kulon Progo Diprediksi Mendung Berawan