SuaraJogja.id - Birul Azzidin Santoso (13) berhasil raih posisi pertama cabang lomba balap kursi roda dalam ajang Pekan Paralimpic Pelajar Daerah Bantul (PAPERDA) tahun 2020.
PAPERDA Kabupaten Bantul merupakan ajang seleksi atlet yang diikuti oleh seluruh SLB di Kabupaten Bantul. Peserta yang meraih juara akan mewakili Kabupaten Bantul dalam berbagai ajang perlombaan olahraga.
Selain merasa bahagia dapat meraih posisi pertama, Birul juga mengaku senang dapat memberikan kontribusi dalam ajang perlombaan ini.
"Ya seneng aja, seneng bisa ikut berpartisipasi dalam perlombaan," Ujar Birul saat ditemui usai menerima piala penghargaan di Stadion Sultan Agung, Bantul Rabu (26/2/2020).
Didampingi gurunya, Birul terlihat sangat senang menerima piala tersebut. Saat diwawancara mata Birul nampak berseri-seri.
Siswa kelas 7 SLBN 1 Bantul ini mengaku tidak banyak berlatih, karena waktu yang terbatas. Beberapa persiapan yang dilakukan adalah melatih kekuatan tangannya untuk mengayuh kursi roda.
"Ya melatih tangan aja biar gak capek," tutur Birul.
Meski sempat merasa gugup karena baru pertama kali mengikuti kegiatan seperti ini, namun Birul berhasil mengatasinya pada saat perlombaan berlangsung.
Ia pun mengaku ingin menjadi atlet yang profesional suatu saat nanti dan bisa memenangkan berbagai kejuaraan.
Baca Juga: Alami Radang Paru-paru, Bayi di Bantul Malah Ditolak Layanan BPJS
"Ya mungkin ke depannya pengen jadi atlet beneran," ungkapnya.
Guru Pendamping Birul, Dodi Pratama (28) menerangkan, pihaknya memberikan pelatihan dasar kepada Birul untuk mengikuti ajang ini.
"Ya karena baru pertama kali ikut, jadi cuma teknik dasar aja ya," Jelas Dodi.
Sebagai guru ia mengaku bangga. Menurutnya, ketika seorang siswa dapat meraih prestasi, merupakan sebuah kebanggan bagi sekolah.
Atas prestasinya, Birul akan mewakili Kabupaten Bantul pada ajang Special Olympics Indonesia (SOIna) pada bulan September mendatang.
Dalam ajang PAPERDA yang dihelat di Stadion Sultan Agung tersebut setidaknya terdapat 5 cabang olahraga yang dilombakan. Di antaranya yakni, balap kursi roda, tenis, catur, Bocce, dan atletik.
Berita Terkait
-
Alami Radang Paru-paru, Bayi di Bantul Malah Ditolak Layanan BPJS
-
Dapat Penolakan Warga Terkait Proyek TPSP, Begini Respon Lurah Canden
-
Warga Sanggrahan dan Kralas Tolak Pembangunan Penampungan Sampah di Canden
-
Puncak Sosok: Cara Lain Menikmati Malam Sambil Kulineran di Bantul
-
Begini Canggihnya Kapal Sonar BPBD Bantul yang Bantu Cari Siswa Hanyut
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo