M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 04 Maret 2020 | 07:00 WIB
Taochid Purnomo Hadi, Project Manager Proyek Pembangunan YIA saat menemui awak media, Selasa (3/3/2020). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

“Jadi dari Dinas itu yang memilih siapa yang layak berjualan di bandara ini, mulai dari packagingnya seperti apa hingga dagangannya seperti apa, Dinas yang mengatur, terus kemudian nanti akan dimasukkan ke dalam satu area itu,” ujarnya.

Diharapkan, dengan adanya ruang UMKM ini bisa meningkatkan pemasukan dari segi bisnis tidak semata-mata untuk tampilan saja.

Menurut Taochid, galeri UMKM di bandara YIA ini direncanakan sudah akan pada tanggal 29 Maret 2020, bersamaan dengan dibukanya operasional bandara.

Produk UMKM yang ada di bandara nantinya akan dipilih yang memiliki karakter Yogyakarta dan legalitas.

Tidak menutup kemungkinan, UMKM di luar DIY seperti Purworejo, Klaten, dan Magelang juga bisa dijual di Pasar Kotagede Bandara YIA.

Load More