SuaraJogja.id - Mbah Pairin, kakek berumur 76 tahun dinyatakan hilang di area aliran sungai Opak, tepatnya Padukuhan Sindet Desa Trimulyo Kecamatan Jetis Bantul, Rabu (4/3/2020) pagi.
Laki-laki yang tinggal di Padukuhan Kembangsongo Desa Trimulyo Kecamatan Jetis ini hilang ketika mandi di sungai tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suarajogja,id di lapangan menyebutkan, Rabu (4/3/2020) selepas sholat subuh, mbah Pairin pamit pergi ke sungai untuk mandi.
Setiap harinya Mbah Pairin memang memiliki kebiasaan mandi di sungai Opak di waktu pagi, meskipun keluarga sudah melarangnya
Baca Juga: Sidak Pasar Pramuka, Polisi Temukan Masker Tak Sesuai Standar
Pada Rabu pagi, Mbah Pairin nampaknya nekat untuk mandi di sisi selatan Jembatan Sindet meskipun tahu debit air cukup besar.
Mengingat hujan yang mengguyur kawasan Yogyakarta sejak Selasa (3/3/2020) sore. Debit air yang cukup besar tersebut diperkirakan membuat Mbah Pairin terseret arus.
"Mbah Pairin itu juga sering mencari pasir di sini," tutur Ahmad, warga sekitar saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Pihak keluarga yang khawatir segera memutuskan melakukan pencarian setelah menjelang siang, Mbah Pairin tak segera kembali ke rumah.
Saat melakukan pencarian, keluarga menemukan pakaian dan sendal Mbah Pairin di bibir sungai, tak jauh dari lokasi biasa Mbah Pairin mandi.
Baca Juga: Belanda dan Italia Satu Grup di UEFA Nations League, Ini Respons Koeman
Keluarga lantas meminta meminta tolong kepada warga terdekat untuk membantu mereka melakukan pencarian, sementara warga yang lain melaporkan peristiwa tersebut ke Pos SAR Kabupaten Bantul.
Petugas SAR yang tiba segera melakukan pencarian sekitar pukul 09.00 WIB.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto menambahkan, setelah mengetahui adanya orang yang hanyut di Sungai Opak, tim SAR gabungan langsung turun tangan untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Kondisi debit air sungai yang cukup deras membuat evakuasi semakin sulit.
"Kita bahu membahu denhan potensi SAR yang ada," ujar Pipit Eriyanto.
Pantauan dari lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB, petugas Ditpolairut DIY sudah menerjunkan pasukan perahu karet untuk melakukan pencarian. Sebagian petugas SAR Gabungan masuk ke dalam air untuk melakukan pencarian.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Hujan Deras di Sleman: 11 Rumah Terendam, Jembatan Ambrol, 2 Mobil Hanyut
-
Disdik Sleman Gandeng Berbagai Pihak Siapkan Protap Kegiatan Outbond Siswa
-
Pasca Pendampingan, Masih Ada Siswa SMPN 1 Turi Yang Sulit Tidur
-
Hilang Tiga Hari, Seorang Bocah SD Diduga Korban Laka Laut Di Pantai Bugel
-
Deklarasi SMPN 1 Turi, Bupati Sleman Ajak Semua Pihak Untuk Move On
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY