SuaraJogja.id - Rumah rujukan untuk Covid-19 atau virus corona di DIY bertambah. Kalau sebelumnya baru dua rumah sakit, maka kini bertambah jadi empat rumah sakit.
Hal ini sesuai kebijakan Kementrian Kesehatan (kemenkes) yang menambah jumlah rumah sakit rujukan Covid-19. Kemenkes yang sebelumya hanya menetapkan 100 Rumah Sakit, saat ini ditambah menjadi 137 rumah sakit di seluruh Indonesia.
Di DIY, dua rumah sakit yang sudah ditetapkan menjadi rujukan Covid-19 yakni RSUP Dr Sardjito dan RSUD Panembahan Senopati, Bantul. Selain keduanya, RSUD Wates di Kulon Progo dan RSUD Kota Yogyakarta juga ditetapkan untuk rujukan.
RSUD Wates mempunyai empat ruang isolasi. Sedangkan RSUD Kota Yogyakarta saat ini memiliki sepuluh ruang isolasi.
Baca Juga: Pemda DIY Target Pemdes untuk Wilayah Terdampak Tol Jogja Selesai Mei 2020
"Dua rumah sakit itu memenuhi persyaratan sebagai rujukan seperti ada ruang isolasi dan tenag kesehatan yang terklasifikasi," ungkap Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembayun Setyaningastutie di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (05/03/2020).
Menurut Pembayun, dengan adanya tambahan rumah sakit tersebut maka pasien suspect dan lainnya bisa lebih dekat dalam mendapatkan perawatan medis. Selain itu juga bisa meminimalisir kontak dengan orang lain.
Pembajun menambahkan, rumah sakit rujukan tersebut mempunyai tenaga kesehatan yang terkualifikasi. Selain itu memiliki dokter spesialis seperti dokter paru dan dokter penyakit dalam yang berkompeten menangangi pasien.
"Sebetulnya ada satu lagi, RSUD Wonosari tapi dibatalkan karena fasilitasnya kurang," ujarnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Pemprov DIY Paparkan Tiga Proyek Strategis, Berikut Rinciannya
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Gen Z Yogyakarta Rentan Bunuh Diri: Mental Strawberry, Gadget, dan Beban Hidup yang Berat jadi Pemicu?
-
Bau Gas Menyengat Bongkar Praktik Oplos Elpiji Subsidi di Sleman
-
Ratusan TPS di Gunungkidul Berpotensi Rawan di Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini
-
Bareng Ribuan Orang, Harda-Danang Kampanyekan Pilkada Sleman 2024 Asyik dan Damai
-
BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Masih Tinggal di Daerah Rawan Bencana