SuaraJogja.id - Tawuran antara driver ojek online (ojol) dan debt collector (DC) yang terjadi pada Kamis (5/3/2020) siang memakan sejumlah korban. Polda DI Yogyakarta menyebut bahwa sedikitnya terdapat enam korban dari pihak driver ojol dalam tawuran ojol vs DC di Jalan Babarsari itu.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan, ada enam korban dalam tawuran itu, antara lain MNI (24), DS (20), MM (20), GCH (40), IS (55), dan AR (53). Toga di antaranya, yaitu MNI, DS, dan MM, mendapat luka tembak
"Ada enam korban yang tiga di antaranya mendapat luka tembak. Tiga korban lagi mengalami luka lecet di pelipis dan pundak," jelas Yuliyanto saat menggelar konferensi pers di Mapolres Sleman, Jumat (6/3/2020).
Yuli menambahkan, ketiga korban luka tembak sama-sama terluka di paha saat kericuhan terjadi di Babarsari.
Baca Juga: Ketum PSSI Tinjau Kelayakan Veneu Piala Dunia U-20 di Stadion GBK
"Dua korban mendapat luka tembak yang bersarang di dalam kulit bagian paha kanan. Sedangkan, satu korban mendapat luka tembak sedalam lebih kurang tiga sentimeter ke dalam kulit di bagian paha kanan," jelas Yuli.
Pihaknya belum bisa memastikan senjata dan proyektil apa yang bersarang di tubuh korban. Namun, dirinya memastikan bahwa Polri tak memiliki peluru untuk senjata yang diduga berjenis airsoft gun.
"Jelas ini masih kami dalami apakah senjata itu airsoft gun, termasuk proyektil yang ada di dalam tubuh korban," kata dia.
Yuliyanto mengungkapkan bahwa tiga korban saat ini masih menjalani perawatan di RS PAU Harjolukito. Hingga kini ketiga korban tengah menjalani operasi untuk pengangkatan proyektil.
"Masih kami selidiki lebih dalam proyektil yang mengenai para korban. Saat ini korban sedang menjalani operasi," kata dia.
Baca Juga: Makan Tak Lagi Suapi, Warga Depok Positif Corona Juga Sudah Bisa Video Call
Sebelumnya diberitakan, tawuran antara driver ojol dan debt collector terjadi di dekat Kantor Grab Yogyakarta, Ruko Casa Grande, Jalan Padjajaran atau Ring Road Utara, Depok, Sleman, Kamis (5/3/2020). Tawuran kemudian meluas hingga ke Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur dan Jalan Babarsari, Caturtunggal.
Berita Terkait
-
Debt Collector Tarik Motor, Bagaimana Hukumnya?
-
Tindaklanjuti Ojol vs DC, Polda DIY Tegaskan Penyelesaian Jalur Hukum
-
Driver Ojol yang Dikeroyok di Babarsari Dikabarkan Wanita, Warganet Miris
-
Driver Ojol Sebut Rekannya Dibacok dan Ditembak Saat Kerusuhan di Babarsari
-
Oknum DC Datangi Kantor Ojol, Begini Pengakuan Staf yang Diintimidasi
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya