Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 09 Maret 2020 | 16:00 WIB
Apel pagi sebelum simulasi bencana. (Suarajogja.id/Hiskia Andika W)

Warga belajar mengembangkan kerangka berpikir tentang bagaimana potensi kerawanan itu terhadap hal-hal kecil yang sebelumnya tidak dianggap sebagai sumber bencana untuk lebih diperhatikan kembali.

Selain itu, masih banyak persiapan yang harus dilakukan masyarakat agar terhindar dari bencana saat datang. Seperti memetakan jalur evakuasi dalam rumah, memetakan jalur evakuasi di luar rumah dan mencari tempat terbuka.

Sampai saat ini sudah ada 247 desa tangguh bencana yang sudah ditetapkan oleh BPBD DIY. Hadirnya desa tangguh bencana ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi dan kesadaran serta kepedulian antar sesama masyarakat dalam menghadapi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu.

Baca Juga: Dibekap Bantal, Dicekik hingga Dipukul, Aksi Bengis Paman Perkosa Mayat MNS

Load More