SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah DI Yogyakarta, termasuk Kabupaten Bantul sejak Sabtu (7/3/2020) hingga Senin (10/3/2020). Akibatnya, banyak pohon tumbang, yang kemudian menyebabkan kerusakan di sejumlah rumah warga dan jaringan listrik hingga mengganggu akses jalan.
Menurut laporan BPBD Bantul, hingga Senin pagi, dampak hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Bantul mengakibatkan kejadian pohon tumbang dan gerakan tanah. Tercatat sampai saat ini ada 129 titik lokasi di 49 desa dan 15 kecamatan yang terdampak.
Dicuitkan akun resmi Twitter @PusdalopsBantul, ada 119 titik lokasi pohon tumbang, yang kemudian menyebabkan 52 rumah dan 29 jaringan listrik rusak, 34 akses jalan terganggu, dua korban mengalami luka ringan, dan 13 dampk lainnya.
Selain pohon tumbang, gerakan tanah juga terjadi di sembilan titik lokasi akibat cuaca ekstrem selama tiga hari itu. Lima rumah, satu jembatan, dan dua akses jalan pun rusak karenanya, serta terjadi satu dampak lain akibat gerakan tanah tersebut.
Baca Juga: XL Tawarkan Paket Baru Bikin Pelanggan Maksimal Akses Aplikasi Favorit
Tak hanya itu, di satu titik lokasi lain, bangunan rumah juga roboh karena gerakan tanah. Seluruh bencana tersebut menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp244 juta.
Lantas, BPBD Bantul melakukan sejumlah upaya penanganan, antara lain mengevakuasi pohon tumbang bersama personel dan relawan, berkoordinasi dengan pihak terkait internal dan eksternak, serta melakukan assessmenet titik terdampak.
"Warga diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, segera hubungi petugsa jika terjadi situasi darurat yang mengancam jiwa," ungkap @PusdalopsBantul dalam infografis yang disertakan pada cuitannya.
Berita Terkait
-
52 Rumah Warga di Bantul Rusak Akibat Pohon Tumbang
-
Puluhan Pohon Tumbang hingga Rumah Rusak di Sleman Akibat Hujan Angin
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, BMKG Rapat Khusus Bareng Kepala Daerah se-Indonesia
-
Cuaca Ekstrem Diprediksi hingga Awal Maret, Waspada Banjir hingga Longsor
-
Imbas Pohon Dekat Monas Tumbang, Lalin Macet dan Pagar Rusak
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai