Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 10 Maret 2020 | 13:35 WIB
Ilustrasi pohon tumbang. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah DI Yogyakarta, termasuk Kabupaten Bantul sejak Sabtu (7/3/2020) hingga Senin (10/3/2020). Akibatnya, banyak pohon tumbang, yang kemudian menyebabkan kerusakan di sejumlah rumah warga dan jaringan listrik hingga mengganggu akses jalan.

Menurut laporan BPBD Bantul, hingga Senin pagi, dampak hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Bantul mengakibatkan kejadian pohon tumbang dan gerakan tanah. Tercatat sampai saat ini ada 129 titik lokasi di 49 desa dan 15 kecamatan yang terdampak.

Dicuitkan akun resmi Twitter @PusdalopsBantul, ada 119 titik lokasi pohon tumbang, yang kemudian menyebabkan 52 rumah dan 29 jaringan listrik rusak, 34 akses jalan terganggu, dua korban mengalami luka ringan, dan 13 dampk lainnya.

Dampak hujan angin selama tiga hari di Bantul - (Twitter/@PusdalopsBantul)

Selain pohon tumbang, gerakan tanah juga terjadi di sembilan titik lokasi akibat cuaca ekstrem selama tiga hari itu. Lima rumah, satu jembatan, dan dua akses jalan pun rusak karenanya, serta terjadi satu dampak lain akibat gerakan tanah tersebut.

Baca Juga: XL Tawarkan Paket Baru Bikin Pelanggan Maksimal Akses Aplikasi Favorit

Tak hanya itu, di satu titik lokasi lain, bangunan rumah juga roboh karena gerakan tanah. Seluruh bencana tersebut menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp244 juta.

Lantas, BPBD Bantul melakukan sejumlah upaya penanganan, antara lain mengevakuasi pohon tumbang bersama personel dan relawan, berkoordinasi dengan pihak terkait internal dan eksternak, serta melakukan assessmenet titik terdampak.

"Warga diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, segera hubungi petugsa jika terjadi situasi darurat yang mengancam jiwa," ungkap @PusdalopsBantul dalam infografis yang disertakan pada cuitannya.

Load More