SuaraJogja.id - Kampoeng Cyber yang terletak di Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, menurut rencana akan jadi salah satu tempat yang bakal dikunjungi Raja Belanda, Willem Alexander dan Ratu Maxima. Menjelang kedatangan keduanya, suasana di kampung yang pernah dikunjungi bos Facebook, Mark Zuckerberg tersebut masih tampak seperti rutinitas biasanya.
Ratusan wisatawan masih berlalu lalang menikmati suasana kampung Tamansari RT 36/ RW 9 tersebut. Pantauan SuaraJogja.id, wisatawan dari berbagai daerah masih bisa melintasi lorong-lorong kampung setempat. Sejumlah dinding yang banyak dihias dengan lukisan wayang dan mural lainnya, tak lepas dari obyek swafoto wisatawan.
Tak hanya berswafoto, sejumlah wisatawan masih berjalan-jalan di sekitar lokasi.
Salah seorang wisatawan asal Bandung, Srihartini (34) menerangkan kedatangannya ke kampoeng cyber untuk berlibur.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Rabu 11 Maret 2020
"Saya bersama keluarga sengaja datang berlibur ke Yogyakarta. Awalnya hanya ingin ke Malioboro, tapi karena mendengar ada kampung Cyber, akhirnya sekalian melihat-lihat kampung," jelas Srihartini kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).
Ia tak menyangka kampung sekecil ini bisa diubah dengan indah dan bersih. Selain itu kreativitas warga untuk menghias lokasi tempat tinggalnya cukup baik.
"Hiasannya cukup unik di sini karena kampungnya banyak dihias dengan lukisan yang bernuansa internet. Selain itu ada lukisan yang beda di beberapa lokasi, salah satunya ada lukisan Raja Belanda," tuturnya.
Hingga kini, pintu masuk yang akan dilewati Raja Belanda berada di jalan Nogosari sudah dijaga oleh petugas. Sejumlah warga tengah bersiap menyambut kedatangan raja.
Rencananya raja dan ratu Belanda akan berkunjung selama 20-30 menit. Nantinya orang nomor satu di Negeri Belanda ini akan ditunjukkan dengan berbagai macam seni lukis dan UMKM yang dikembangkan warga Kampung Cyber.
Baca Juga: Penduduk di Yogyakarta yang Ikut Partisipasi Sensus Online Baru 11 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia