SuaraJogja.id - Sejumlah komunitas Ojek Online (ojol) membuka bantuan donasi, Rabu (11/3/2020) sore. Hal itu dilakukan menyusul adanya kabar bahwa korban driver ojol yang sempat dirawat di rumah sakit akibat luka tembak dan sayatan kesulitan melunasi biaya.
Salah seorang koordinator Donasi Ojol Persaudaraan, Janu Prambudi menjelaskan penggalangan dana dilakukan secara spontanitas.
Seluruh ojol yang terdiri dari Grab, Gojek dan Maxim berkumpul di sisi selatan Stadion Kridosono, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Kota Baru, Yogyakarta.
"Mengingat ada enam korban yang harus dirawat di rumah sakit dan mereka kesulitan untuk melunasi biaya, akhirnya kami berinisiatif membuka donasi itu," kata Janu kepada wartawan saat ditemui di Stadion Kridosono, Rabu sore.
Janu menjelaskan bahwa selain biaya pengobatan ada biaya visum yang harus dilampirkan untuk memperkuat laporan kepada polisi.
"Pos donasi ini karena semalam (Selasa-red) berawal dari penasehat hukum menyatakan ada beberapa rekan yang ingin melapor tapi terkendala biaya visum. Tadi malam untuk visum saja tidak ada uang. Kita mau masuk instalasi gawat darurat (IGD) itu gak tahu biayanya berapa. Terus bantingan iuran tapi sepertinya kurang," ujarnya.
Disinggung target pencapaian donasi, Janu membeberkan sedikitnya biaya yang harus terkumpul sekitar Rp 12 juta.
"Ada dua korban yang menghabiskan biaya sebesar Rp5 juta. Itu untuk biaya pengangkatan proyektil akibat peluru tembakan. Selain itu korban lain ada yang habis Rp500-700 ribu," kata dia.
Tak hanya membuka donasi di Stadion Kridosono, di Jalan Babarsari juga dibuka donasi untuk membantu korban yang dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan 12 Maret 2020: Capricorn Rentan Sakit, Atasi dengan Herbal
"Selain di Kridosono, di jalan Babarsari kami juga buka donasi. Jadi kami bentangkan spanduk dan kami sediakan kardus untuk tempat driver yang bersedia mendonasikan sedikit hartanya. Pemberitahuan donasi kami lakukan di media sosial," paparnya.
Sejak dibuka dari sore, tak sedikit driver ojek yang berhenti dan mendonasikan sebagian penghasilannya. Tak hanya driver, sejumlah warga yang melintas juga ikut berdonasi.
Sebelumnya diberitakan, ratusan ojol terlibat ricuh dengan sejumlah massa yang diduga debt collector di jalan Babarsari, Kamis (5/3/2020). Ricuh yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu memakan korban salah satunya pihak driver ojol yang mendapat luka tembak di bagian paha.
Berita Terkait
-
Kisah Pedagang yang Bagikan Minum Gratis Saat Ricuh Oknum DC vs Ojol Jogja
-
Ricuh Terduga DC vs Ojol, Ini Tanggapan Gojek
-
Sempat Memanas di Selokan Mataram, Air Hujan Redakan Emosi Para Driver Ojol
-
3 Korban Rusuh Ojol vs DC di Babarsari Kena Luka Tembak
-
Debt Collector Tarik Motor, Bagaimana Hukumnya?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
3 Pendaki Ilegal Masuk Gunung Merapi, Satu Berhasil Selamat, Dua Masih Dicari
-
Banjir Merenggut Sawah dan Rumah, Mahasiswa Sumatera dan Aceh di Jogja Berjuang Bertahan Hidup
-
3.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Nataru, Siagakan 20 Pos Operasi Lilin Progo 2025
-
Lewat Jalan Sehat, BRI Group Himpun Dana Kemanusiaan untuk Pemulihan Sumatra
-
4 Link Saldo DANA Kaget Bisa Bikin Wisata Akhir Tahun Makin Cuan!