SuaraJogja.id - Kadipaten Pakualaman Yogyakarta merayakan Wiyosan Dalem atau Ulang Tahun ke-59 Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X di Pura Pakualaman, Yogyakarta, Jumat (13/03/2020).
Perayaan ini dimulai pada pukul 06.00 WIB, sejumlah tamu undangan dari berbagai kerajaan serta pejabat hadir dalam acara ini.
Beberapa tamu yang turut hadir seperti perwakilan kerajaan-kerajaan dari Sulawesi, Cirebon dan kerajaan lainnya. Sedangkan dari Keraton Yogyakarta, terlihat putri keempat Sri Sultan HB X, GKR Hayu turut hadir.
Dalam wiyosan kali ini, para tamu undangan disuguhi sejumlah tarian dan uba rampe sesaji hajad dalem. Tiga tarian ditampilkan antara lain Bedhaya Sri Kawuryan, Beksan Pitutur Jati dan Beksan Bandabaya.
Baca Juga: Masjid Disemprot Disinfektan, JK: Corona Paling Banyak di Tempat Keramaian
Sedangkan uba rampe berupa kue apem yang dalam tradisi Jawa merupakan simbol ampunan. Kue yang dibuat dalam dua ukuran ini bermakna simbolik permohonan ampun Paku Alam X kepada Allah SWT. Hal ini juga menjadi permohonan maaf lahir dan bagi kepada seluruh keluarga istana serta masyarakat.
“Pembagian kue ini juga sebagai harapan agar Paku Alam X menjadi pemimpin yang mengayomi serta memperhatikan kesejahteraan rakyatnya,” papar Kawedanan Hageng Kasentanan Kadipaten Pakualaman, Penghageng KPH Tjondrokusumo dalam keterangannya.
Selain apem, kupat Sidalungguh juga dibuat khusus sebagai salah satu uba rampe hajad dalem. Kupat Sidalungguh yang bermakna “jadi” dan “lungguh” merupakan simbol bertahtanya Paku Alam X.
Kupat ini sebagai simbol yang mengingatkan seberapa jauh amanah dan tanggungjawab Paku Alam X terhadap kesejahteraan rakyatnya. Dengan alasan inilah, setiap kali perayaan ulang tahun, kupat ini selalu dibuat.
“Kupat ini menjadi pengingat kewajiban seorang adipati bertahta,” imbuhnya.
Baca Juga: Kasus Pertama Corona di Markas PBB, Diplomat Filipina Positif Covid-19
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pameran Marka/Matriks Hadirkan 105 Karya Seni Cetak Grafis dari 30 Seniman
-
Persib Hadapi Tuan Rumah Semen Padang, Teja Senang Pulang Kampung
-
Gagal Dipamerkan, Seniman Yos Suprapto Bawa Pulang Lukisannya ke Yogyakarta
-
Melihat Perjalanan Perupa Korsel Hyun Nahm di Indonesia Lewat Pameran Kawah Ojol
-
Berdayakan Pegiat Seni Budaya, Beragam Event di TIM Sampai Akhir 2024
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan