SuaraJogja.id - Di tengah wabah virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19, tak hanya mahasiswa yang mengikuti kuliah secara daring atau online. Para rektor, termasuk Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa, juga melakukan rapat dengan para rektor lainnya melalui teleconference.
Sutrisna Wibawa membagikan kegiatan rapat online itu di Instagram pada Selasa (17/3/2020). Menurut keterangannya, ia saat itu sedang melakukan rapat penentuan kelulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bersama Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Nizam dan para rektor dari kampus lain.
"Tidak hanya mahasiswa yang melakukan KBM online, kami pun sama. Hari ini saya, Dirjen Dikti, Rektor UNP, Rektor UNM , Rektor UMS, dan Rektor UNSRI rapat lewat teleconference menentukan kelulusan PPG, demi para mahasiswa PPG di seluruh Indonesia!" tulis akun resmi @sutrisna.wibawa.
Di foto unggahannya, tampak wajah Sutrisna Wibawa dan thumbnail para peserta rapat yang menggunakan layanan Zoom Meeting tersebut. Foto terakhir memperlihatkan Sutrisna Wibawa duduk di sebuah ruang rapat di mana hanya ada dirinya dan seorang pria. Keduanya duduk menghadap layar proyektor.
Baca Juga: Satu Lagi Warga Solo Positif Virus Corona, Masih Keluarga Pasien Sebelumnya
Rektor yang juga dikenal sebagai selebgram kocak ini kemudian mengingatkan para mahasiswa dan warga kampus lainnya bahwa meski tidak ke kampus, agenda dan kegiatan perkuliahan tetap dilakukan dari rumah.
"Ingat, bukan libur ya... tapi kerja dan kuliah jarak jauh dari rumah/kos masing-masing," ungkapnya.
Sama seperti perguruan tinggi lainnya di Jogja, UNY meniadakan perkuliahan secara offline dan menggantinya dengan online demi mengurangi interaksi sosial di tengah wabah corona COVID-19.
"Kami harapkan dengan kebijakan kuliah online, risiko penyebaran virus dapat diminimalisir dengan tetap menjaga kegiatan perkuliahan," ungkap Sutrisna Wibawa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/3/2020).
Warga UNY juga diminta untuk menunda kegiatan yang sifatnya massal. Kegiatan seminar nasional dan internasional yang digelar di kampus ataupun diikuti para dosen, mahasiswa, dan tendik di luar kampus akan ditangguhkan. Program Kerja Lapangan (PKL), yang jadwalnya digelar mulai akhir bulan ini, juga akan ditunda.
Baca Juga: Dua Dewan Suspect Corona, Anggota dan Pimpinan DPRD DKI Akan Tes Kesehatan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO