SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) membantah isu yang menyebar di sosial media (medsos) tentang adanya karyawan di Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) yang suspect corona COVID-19.
Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, Selasa (17/3/2020) ,mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Kepala Pustral UGM Agus Taufik Mulyono, tidak ada karyawan atau dosen di kantor tersebut yang dinyatakan suspect corona.
"Kondisi kesehatan Pak Agus Taufik Mulyono sendiri juga sehat wal afiat dan tidak ada gejala sakit," ungkap Iva.
Meski tidak ada yang dinyatakan suspect, menurut dosen Ilmu Filsafat UGM tersebut, karyawan dan tim ahli serta staf tendik di Pustral dilarang untuk bepergian sementara waktu. Mereka juga tidak diperbolehkan bepergian menggunakan pesawat.
Seluruh civitas akademika di UGM, termasuk Pustral, juga bekerja di rumah. Hal ini sesuai Surat Edaran Rektor No.2428/UN1.PIV/SDM/AP/2020 tanggal 15 Maret 2020 tentang Panduan Work from Home Terkait Tindak Lanjut Pencegahan Penyebab Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Lingkungan UGM.
Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai UGM dari risiko COVID-19, dengan mengurangi interaksi antar-pegawai di lingkungan kampus tanpa mengurangi hak atas prestasi kerja.
Sebelumnya, muncul isu Agus dan karyawan Pustral suspect COVID-19 karena sempat bersalaman dengan Menhub Budi Karya Sumadi, yang telah dinyatakan positif COVID-19. Sementara, mereka bersalaman jauh hari sebelum Budi Karya diumumkan positif COVID-19.
Agus bertemu Menhub pada 21 Februari di acara Bincang Mobil Listrik Pribadi di Kantor Kemenhub serta pada 26 Februari dalam kegiatan Dialog Nasional Konektifitas Ibu Kota Negara.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Corona saat Pilkada, Ini Rekomendasi Bawaslu ke KPU
Berita Terkait
-
Bakal Tetap Digelar, Melasti di Bantul Tak Pakai Acara Seremonial
-
Jogja Positif COVID-19, Piala Tiga Mahkota Seri 1 Tetap Digelar
-
Begini Kondisi Terkini 2 Pasien Suspect Covid-19 yang Dirawat di Sardjito
-
8 Destinasi Wisata Jogja Tutup karena Corona, Ini Daftarnya
-
Waspada Virus Corona, DPRD Kulon Progo Batasi Daerah Kunjungan Kerja
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk