SuaraJogja.id - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Triwatty Marciano, memastikan tetap menggelar Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda meski di tengah wabah virus corona.
Kejuaraan Nasional tersebut adalah Piala Tiga Mahkota (Triple Crown) yang terdiri dari tiga seri, yakni Seri 1 ketangkasan kuda derby jarak 1.200 meter yang diselenggarakan di Yogjakarta, Minggu (15/3). Seri 2 ketangkasan kuda derby jarak 1.600 meter, pada Mei dan Seri 3 ketangkasan kuda derby jarak 2.000 meter, pada Juli mendatang.
Kendati wabah virus corona atau Coronavirus Disease (COVID-19) dinyatakan positif di Yogyakarta, Piala Tiga Mahkota Seri 1 tetap diselenggarakan karena alasan usia si kuda pacu.
“Tidak dapat dimundurkannya kegiatan pertama PP Pordasi ini terkait dengan usia kuda yang bertanding. Kuda yang bertanding pada Kelas Derby tidak boleh lebih dari 3 tahun. Jika dimundurkan akan banyak calon peserta yang gagal karena melebihi umur tersebut,” kata Wakil Ketua Bidang Publikasi Prima Ika Yuliasari, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (17/3/2020).
Meski melaksanakan di tengah virus corona yang merebak di Jogja, penyelenggara menyatakan selalu memerhatikan aspek kebersihan dan ketertiban.
“Meskipun kejuaraan nasional ini tetap digelar, Pordasi akan tetap memperhatikan masalah kebersihan dan ketertiban. Kedua hal tersebut dibutuhkan sebagai kewaspadaan atas bahaya virus corona,” kata Wakil Bidang Humas, Ratu Ira, melansir dari Antaranews.
Pada seri 1 Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda sudah berlangsung di Gelanggang Pacuan kuda Sultan Agung Bantul, Yogyakarta pada Minggu (15/3), dan menghasilkan para pemenang, yakni:
Juara 1: Nama kuda Gallant Eclipse dari Eclipse Stable. Joki dan pelatih: M Soleran dan R Soleran dari Jawa Tengah.
Juara 2: Nama kuda Panco dari Aragon Stable. Joki dan pelatih: S Dedi dan Eddy Saddak, dari Jawa Barat.
Baca Juga: Ramai Virus Corona, LPDB Jamin Tetap Buka Layanan Normal
Juara 3: Nama kuda Annabelle dari King Halim Stable. Joki dan pelatih: F Turangan dan Karlan dari Jawa Barat.
Berita Terkait
-
8 Destinasi Wisata Jogja Tutup karena Corona, Ini Daftarnya
-
Waspada Virus Corona, DPRD Kulon Progo Batasi Daerah Kunjungan Kerja
-
Tingkatkan Kewaspadaan Corona, SMP N 1 Imogiri Gelar Sosialisasi
-
Tak Gentar Ada Wabah Corona di Jogja, Objek Wisata di Bantul Tetap Dibuka
-
Fakta yang Harus Kamu Ketahui Tentang BBTKLPP Jogja, Salah Satu Lab Corona
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif