Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 18 Maret 2020 | 06:50 WIB
RSUP Dr Sardjito Yogyakarta - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Sejak ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 makin ramai diperbincangkan. Segala berita terbaru tentang wabah ini terus dicari-cari publik.

Di Jogja sendiri, menurut catatan Pemda DIY hingga Selasa (17/3/2020) pukul 16.30 WIB, total pasien dalam pengawasan (PDP) ada 24 orang yang sudah diperiksa, yang 14 di antaranya dinyatakan negatif, sembilan masih dalam proses uji lab, dan satu positif.

Selain tentang corona, berita tentang Pilkada dan kasus penculikan sekaligus pencabulan anak di Kotagede juga menjadi perhatian masyarakat. Berikut lima rangkuman berita terpopuler SuaraJogja.id, Selasa kemarin:

1. Segini Biaya Tes COVID-19 di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Baca Juga: Lewat Yayasan Manny Pacquiao, Jack Ma Sumbang 50 Ribu Tes Kit Corona

(sardjito.co.id)

Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito memiliki layanan tes kesehatan diri, bagi yang ingin mengetahui perihal dirinya terjangkit COVID-19 atau tidak.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan, biaya tes uji virus corona atau Corona Virus Disease (COVID-19) di rumah sakit tersebut mematok biaya sekitar Rp500.000.

Baca selengkapnya

2. 4 Bakal Calon Bupati dan Wabup Bantul dari Partai Golkar Terancam Gugur

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bantul, Paidi saat ditemui di Kantor DPRD Bantul, Senin (16/3/2020). [Suarajogja.id / Mutiara Riska M]

Partai Golongan Karya (Golkar) selenggarakan pemaparan visi misi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul.

Baca Juga: Corona Merebak, Bawaslu Minta KPU Susun Skenario Pilkada 2020

Pemaparan berlangsung di Kantor DPD Golkar Kabupaten Bantul, Senin (16/3/2020). Masing-masing calon berkesempatan menyampaikan visi dan misi di depan tim dari Kabupaten dan Provinsi.

Baca selengkapnya

3. 8 Destinasi Wisata Jogja Tutup karena Corona, Ini Daftarnya

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta - (SUARA/Eleonora PEW)

Pengurangan interaksi sosial sebagai upaya pencegahan penularan virus corona COVID-19 telah dilakukan sejumlah institusi di Kota Yogyakarta sejak Senin (16/3/2020). Selain perguruan tinggi, rumah sakit, hingga lapas, sejumlah destinasi wisata juga menutup layanan bagi wisatawan untuk mengantisipasi corona di Jogja.

Ditutupnya destinasi wisata di Jogja ini berdasarkan arahan dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Di samping menutup sebagian objek wisata, Dinas Pariwisata Jogja juga meminta para pengelola untuk menyediakan sabun cuci tangan, hand sanitizer, dan thermo scanner di tempat wisata yang masih dibuka.

Baca selengkapnya

Load More