Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 18 Maret 2020 | 17:17 WIB
Peta sebaran virus corona Microsoft. (bing.com/covid)

SuaraJogja.id - Ratusan siswa dan guru dari dua sekolah yang baru pulang studi wisata dari Bali diperiksa Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul.

Para siswa dan guru tersebut juga diminta mengisolasi diri selama 14 hari ke depan dan dan diminta memeriksakan diri ke fasilitas ke sehatan terdekat jika merasakan gejala COVID-19.

"Yang perjalanan ke Bali sudah ditangani. Kami lakukan aktif pemeriksaan berdasarkan permintaan monitor suhu ke semua yang melakukan perjalanan sampai ke gurunya," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wilayah Bantul, Tri Wahyu Joko Santoso, Rabu (18/3/2020).

Melansir dari Harianjogja, dua sekolah tersebut adalah SMAN 1 Kasihan dan SMKN 2 Kasihan atau yang dikenal dengan Sekolah Musik (SMM).

Baca Juga: Mantan Dirkeu Angkasa Pura II Andra Y Agussalam Dituntut 5 Tahun Penjara

Rombongan SMAN 1 Kasihan baru saja pulang pada Rabu (18/3/2020) dini hari. Sementara rombongan SMM pulang pada Senin (16/3/2020) dini hari.

Tri Wahyu mengatakan, ada 184 siswa, guru dan kru bus yang diperiksa pada Senin lalu. Sedangkan pemeriksaan pada Rabu sebanyak 197 siswa, guru dan kru bus. Pemeriksaan itu dilakukan di halaman sekolah masing-masing atas permintaan langsung pihak sekolah.

Pihaknya juga meminta semua pihak yang melakukan perjalanan ke Bali tersebut untuk sementara mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.

"Kalau merasakan keluhan batuk, flu, dan sakit tenggorokan selama masa self monitoring agar segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat," ujar Tri Wahyu.

Tri Wahyu juga mengatakan, pemeriksaan kesehatan terhadap siswa dan guru di dua sekolah tersebut adalah bagian dari protokol kesehatan dalam penanganan wabah virus Corona. Termasuk isolasi diri selama 14 hari merupakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Update Pasien Virus Corona Rabu Hari Ini: 19 Orang Meninggal Dunia

Wakil Kepala SMKN 2 Kasihan Bidang Kurikulum, Rochmah Kartianingsih mengatakan, agenda tersebut untuk pengalaman bagi siswanya. Pihaknya menyadari saat ini tengah mewabahnya virus Corona, karena itu sekolah memutuskan kunjungan tersebut tidak sampai berlama-lama.

"Harusnya ada agenda jalan-jalan sehari tapi dibatalkan. Pulangnya dipercepat," ujar Rochmah.

Ia juga menambahkan, agenda tersebut merupakan agenda yang sudah lama dijadwalkan. Saat ini, sekolah sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Bantul untuk memeriksa kondisi kesehatan siswa dan guru.

Load More