SuaraJogja.id - Calon Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, melakukan kunjungan ke kantor DPD RI DIY untuk bersilaturahmi dengan anggota DPD RI, Ahmad Syauqi Soeratno, beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungan tersebut, Kustini didampingi oleh puluhan kader Muhammadiyah, termasuk anggota Srikandi, KancaMu, dan Angkatan Muda Madani (AMM).
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut membahas berbagai topik, dengan fokus utama pada pembangunan di Sleman. Syauqi menjelaskan bahwa diskusi lebih banyak berkisar pada pembangunan nonfisik.
"Kami banyak berdiskusi tentang pembangunan nonfisik, khususnya terkait anak dan perempuan. Kami juga mengapresiasi Sleman yang telah meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak," ungkap Syauqi dikutip Jumat (8/11/2024).
Baca Juga: Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
Menurut Syauqi, perhatian terhadap pembangunan anak dan keluarga merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
"Generasi penerus membutuhkan pendampingan dan perhatian khusus dari keluarga agar siap mengisi estafet kepemimpinan di masa depan," lanjutnya.
Syauqi menekankan pentingnya pembangunan keluarga yang berkualitas sebagai dasar untuk membentuk anak-anak yang dewasa secara matang.
"Saya juga mengapresiasi langkah Ibu Kustini dalam menciptakan lingkungan sehat dengan menegakkan aturan terkait miras, termasuk menutup toko dan outlet miras. Ini langkah berani yang patut dicontoh oleh pemimpin lainnya," kata Syauqi.
Mengenai Pilkada Sleman, Syauqi menyarankan agar warga Muhammadiyah memilih pemimpin yang memiliki nilai-nilai Muhammadiyah.
Baca Juga: Sleman Perketat Pengawasan Miras, Warga Diminta Lapor Penjualan Ilegal
"Monggo, warga Muhammadiyah memilih pemimpin yang terbaik. Pilihlah sosok yang memegang teguh nilai-nilai yang sudah dikembangkan Muhammadiyah," tegas Syauqi.
Sementara itu, Kustini Sri Purnomo menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan diskusi ini, terutama berkaitan dengan wilayah Sleman yang menjadi area kerja Ahmad Syauqi sebagai anggota DPD RI.
"Diskusi ini adalah bagian dari upaya menjemput amanah dan bersatu dalam berfastabiqul khairat. InsyaAllah, kami akan selalu siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berkolaborasi dengan semua pihak demi kesejahteraan masyarakat," ujar Kustini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global
-
Langgar Aturan Imigrasi, 14 WNA Dideportasi Imigrasi Yogyakarta