SuaraJogja.id - Pilkada Sleman 2024 menjadi momen penting bagi ratusan petani di Sleman Barat untuk menyampaikan keluh kesah mereka sekaligus berharap perubahan.
Pada Kamis pagi (7/11/2024), ratusan petani yang tergabung dalam Paguyuban Petani Sleman Barat berkumpul di kediaman calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya. Mereka menyampaikan aspirasi dan berharap Pilkada Sleman 2024 mampu menghadirkan pemimpin yang peduli pada kepentingan rakyat kecil.
"Kami, petani dari Minggir, Moyudan, dan wilayah sekitar, berharap Pilkada Sleman 2024 menghasilkan pemimpin yang berkomitmen," kata Wagiyarto, Koordinator Paguyuban Petani Sleman Barat.
Wagiyarto dan rekan-rekan mengungkap berbagai masalah yang dihadapi sektor pertanian di Sleman Barat, seperti kekurangan air, kelangkaan pupuk, mahalnya harga bibit, dan menurunnya produktivitas pertanian. Tantangan tersebut menyebabkan beberapa lahan pertanian tidak terkelola dengan baik.
Baca Juga: Aksi Begal Payudara Meresahkan Warga di Sleman, Polisi Pastikan Kejar Para Pelaku
"Kami datang ke Pak Harda karena beliau dekat dengan masyarakat, dan rumahnya selalu terbuka untuk mendengarkan aspirasi kami," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Harda Kiswaya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan para petani. Ia menegaskan bahwa bersama calon wakilnya, Mas Danang Maharsa, telah disiapkan program-program untuk mendukung sektor pertanian.
Harda menjelaskan beberapa solusi, termasuk koordinasi pengairan, pembangunan sumur bor untuk mengatasi masalah air, dan peningkatan produksi pertanian.
"Kami juga ingin mempermudah akses distribusi pupuk dan mendorong kolaborasi antara petani dan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.
Harda berharap melalui dialog di Pilkada Sleman 2024, aspirasi petani dapat diperjuangkan secara konkret, dengan solusi nyata yang dapat diimplementasikan secara bertahap.
Baca Juga: Gerebek Kos di Sleman, Polisi Temukan Ribuan Botol Miras Siap Edar
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi