SuaraJogja.id - Kasus dugaan penculikan dan pencabulan anak dibawah umur yang terjadi di wilayah Rejowinangun, Kota Gede, Yogyakarta, Kamis (12/3/2020) menyisakan kisah lain.
Tanpa bantuan pegawai sebuah stasiun radio di Yogyakarta, nampaknya polisi akan kesulitan menangkap pelaku. Kepolisian mengapresiasi pria 38 tahun ini dengan memberinya penghargaan.
Sebelumnya diberitakan, tim gabungan Polsek Kota Gede, Polresta Yogyakarta dan Polda DIY meringkus mahasiswa asal Sulawesi karena dugaan pencabulan dan penculikan anak. Kepolisian berhasil menangkap pelaku di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/3/2020).
Danan Mangesti Primabudi, warga Muja Muju Umbulharjo, Yogyakarta merupakan orang yang ikut membantu mengungkap pelaku berinisial SA (26). Warga yang juga sebagai pegawai stasiun radio swasta ini mengaku jika kompleks tempat tinggalnya cukup rawan.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Segera Pulangkan WNA Peserta Ijtima Dunia di Gowa
"Lokasinya memang cukup sepi (gang satria) di sini. Jadi potensi tindak kejahatan rawan terjadi. Hal itu juga terjadi saat saya membangun rumah ini 2019. Beberapa bahan bangunan hilang, sehingga saya memasang cctv," kata Danan ditemui di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (19/3/2020).
Danan membeberkan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Dirinya yang tengah berada di rumah sempat dikejutkan dengan suara teriakan dan tangisan anak kecil.
"Lokasi kerja saya memang masih satu kompleks dengan rumah. Saya sempat mendengar suara anak kecil menangis, saya kira anak saya. Akhirnya saya mengecek keadaan di luar rumah dan sudah banyak warga yang berkumpul. Ternyata ada penculikan anak tapi pelaku sudah kabur," terangnya.
Danan yang memiliki kamera pengawas di luar rumahnya segera mengecek dan memutar ulang rekaman kejadian sebelum pelaku dan korban datang.
"Saya langsung membuka rekaman cctv yang menyorot sepanjang jalan Gang Satria. Memang pelaku ini awalnya membawa seorang anak kecil. Tapi di sekitar lokasi sepi, pelaku bergerak mencurigakan dan setelah ditangkap polisi memang ada tindakan asusila yang pelaku lakukan," kata dia.
Baca Juga: Fiorentina Tak Luput dari Pandemi COVID-19, Ribery Termasuk yang Positif?
Dalam video tersebut, lanjut Danan, pelaku sebenarnya terlihat berlalu lalang di sekitar gang satria. Ia menduga jika pelaku memang sudah mengincar lokasi sepi.
Berita Terkait
-
Hilang usai Diajak Beli Makan, Bocah di Pasar Rebo Ternyata Diculik Tetangga
-
Polisi Pastikan DG Pelaku Penculikan Anak Saat Pulang Sekolah di Tangerang Selatan Sudah Ditangkap
-
Viral Pengakuan Wanita Penculik yang Lakban Wajah Aqila: Ungkap soal Utang hingga Dijanjikan Uang Rp50 Juta
-
Lakban Muka Korban hingga Niat Mau Dibakar, Polisi Ngamuk ke Wanita Pembunuh Aqila: Setan Kamu, Gak Punya Hati!
-
Tewas Kondisi Muka Terlilit Lakban, Penculik Aqila Ternyata Guru Les, Tampangnya Viral usai Tertangkap
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja