SuaraJogja.id - Laki-laki terduga pelaku penculikan dan pelecehan seksual terhadap anak yang sempat menggegerkan Jogja beberapa hari terakhir berhasil diamankan di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur oleh petugas gabungan dari Polsek, Polres, dan Polda setempat.
Pelaku berinisial SA (26) dan berasal luar jawa. Ia diamankan karena melakukan tindak pindana penculikan terhadap perempuan di bawah umur dengan modus pura-pura bertanya kepada korban dan meminta menunjukkan jalan ke JEC.
"Pelaku ini masih baru datang jam 11-an tadi [dari Jawa timur], jadi untuk motifnya sementara ini masih kita curigai penculikan anak. Selanjutnya nanti akan kita kembangkan lagi," kata Kapolsek Kota Gede Kompol Dwi Tavianto dalam konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Minggu (15/3/2020).
Terkait identitas lengkap, latar belakang, dan dugaan pelecehan seksual terhadap korban, polisi belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Pelaku masih akan diselidiki lebih dalam oleh pihak kepolisian.
Sampai saat ini pihaknya mengatakan, masih hanya mengandalkan rekaman CCTV saja untuk memberikan keterangan terkait.
Ia menuturkan bahwa pelaku diamankan di jalan saat hendak masuk sebuah masjid di wilayah Sidoarjo. Pelaku diyakini menggunakan bis yang berangkat dari Terminal Giwangan untuk menuju ke Jawa Timur.
Mendapat laporan kepolisian setempat dengan mencocokkan dengan rekaman CCTV, lelaki tersebut langsung diamankan oleh pihak kepolisian setempat, lalu dibawa ke Jogja untuk diperiksa lebih lanjut. Terkait statusnya sendiri, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka karena memang belum ada penyelidikan lebih lanjut.
Terdapat dugaan bahwa pelaku merupakan mahasiswa DO dari sebuah universitas di Yogyakarta. Selain itu, pelaku tidak mempunyai tempat tinggal tetap, sehingga kerap berpindah tempat tinggal ke rumah teman-temannya.
Sebelumnya, peristiwa penculikan terjadi pada Kamis (12/3/2020) sekitar pukul 13.00 WIB di Jl Semangu, Kotagede.
Baca Juga: Wabah Corona Mengganas, Siswa dan Guru SMP 24 Gresik Malah Plesiran ke Bali
"Korban atau anak ini tidak mengenal pelaku, ia memang mau begitu saja ketika diajak untuk menunjukkan arah ke JEC, karena korban sering bermain di sekitar lokasi dan dia merasa "kok ini bukan JEC" dan di situlah terjadi anak itu minta turun," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, korban sudah diperiksa di RS Dr Sardjito dan kondisinya sudah membaik. Tidak ada luka atau hasil kekerasan fisik maupun tanda-tanda trauma di dalam pemeriksaannya.
Pihaknya mengimbau kepada keluarga untuk lebih waspada dalam mengawasi anak dan tidak meninggalkan anak begitu saja. CCTV juga disarankan untuk dipasang di tempat-tempat rawan, tidak hanya di jalan saja.
Berita Terkait
-
Soal Penculikan Anak di Kotagede, Polisi Prediksi Pelaku Masih di Jogja
-
Tahu Identitas Pelaku, Polisi Buru Penculik Anak Kecil yang Sempat Viral
-
Orang Tua Waspada, Viral Video Terduga Pelaku Penculikan Anak di Yogyakarta
-
Kronologi Lengkap Kasus Penculikan Bayi di Bantul
-
Polres Bantul Tangkap Penculik Bayi yang Sempat Viral di Media Sosial
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi