Ia menyebut, saat ini belum ada imbauan khusus dari ketua takmir karena imbauan sifatnya milik pemerintah daerah (Pemkab Sleman).
"Untuk sementara belum ada instruksi menghentikan salat Jumat atau ibadah yang lain, tapi kami ada antisipasi, yaitu kami menyediakan sabun cuci tangan satu per satu, hampir di semua tempat wudu dan kamar mandi. Hand sanitizer sudah ada, kami anjurkan kalau masuk masjid, jemaah cuci tangan," ungkapnya.
Senada dengan MUI Sleman, takmir juga menganjurkan jemaah salat Jumat untuk membawa alat salat sendiri, seperti sajadah, mukena, dan lain sebagainya.
Ruang salat di Masjid Agung Sleman sendiri berukuran 36x36 m berkapasitas 1500-2000 orang, lalu akan ditambah serambi, dengan ukuran 36x15 meter. Jemaah masjid agung Sleman selama ini terdiri dari PNS Pemkab Sleman, musafir, warga sekitar, kampung sekitar, bahkan warga dari luar Sleman.
Baca Juga: Corona di Indonesia, IBL Persilakan Pemain Asing Pulang Kampung
Masjid Agung Batasi Kutbah 15 Menit Saja
Agaerul menambahkan, takmir membatasi agar khatib salat Jumat hanya menyampaikan khotbahnya selama 15 menit.
"Jadi sama salat, [lama waktunya] tidak sampai 20 menit. Kami harapkan cepat [selesai] supaya jemaah tidak gelisah. Kalau sebelumnya, salat Jumat berlangsung 20-30 menit," kata Aga.
Ia menambahkan, perihal lama waktu khotbah sudah dikoordinasi dengan khatib. Materi khotbah juga ditambahkan dengan penjelasan dan sosialisasi tentang corona supaya masyarakat juga paham.
"Hanya dengan cara seperti itu kita bisa tidak lama berkumpul di situ, tapi jemaah juga sudah paham, kalau sudah selsai salat, langsung jauh-jauhan [menjaga jarak] waktu zikir," ucapnya.
Baca Juga: Rahasia Anak Bahagia: Jangan Main Handphone Saat Bicara dengan Anak!
Selain imbauan, takmir masjid juga sudah mengepel masjid setiap hari, termasuk menyemprotkan disinfektan pada Sabtu, pekan kemarin, baik itu di luar maupun di dalam.
Berita Terkait
-
Ruben Onsu Ikut Salat Jumat, Auranya Disebut Berbeda
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Amalan Sholat Kafarat di Jumat Terakhir Ramadhan, Benarkah Bisa Jadi Pengganti Salat Seribu Tahun?
-
Pasar Tanah Abang 'Berubah' Jadi Masjid, Umat Islam Melaksanakan Salat Jumat
-
Sebelum Pulang ke Jakarta, Prabowo Tunaikan Salat Jumat di Tenda Retret
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai