SuaraJogja.id - Kepala Disdikpora Kulon Progo, Sumarsana telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh sekolah mulai PAUD, TK, SD, dan SMA.
Diperkirakan, saat ini total jumlah siswa PAUD, baik formal dan non formal di Kulon Progo ada sekitar 18.000 peserta didik.
"Kami instruksikan (untuk anak didik PAUD) untuk bermain di rumah," kata Sumarsono, di Kulon Progo, Sabtu (21/3/2020).
Ia meminta orang tua turut mengambil peran pengawasan terhadap anaknya. Bermain di rumah bukan berarti libur dan malah diajak keluar atau tempat keramaian.
Hal ini, menurutnya, anak-anak termasuk dalam kategori rentan terpapar virus. Sementara untuk siswa SD-SMP pihak sekolah juga sudah diminta mulai menata pembelajaran secara daring dan non-daring (penugasan).
"Sesuai arahan Gubernur, belajar di rumah melalui aplikasi Jogja Belajar. Sejumlah guru juga sudah mendapat bimbingan terkait aplikasi Jogja Belajar ini. Saat inilah kesempatan untuk mengaplikasikannya. Aplikasi itu sebenarnya sudah dijalankan sejak pertengahan 2019," ujar Sumarsono melansir dari Antara.
Sumarsono menyadari, tidak semua siswa memiliki layanan internet di rumah, sehingga pihaknya juga tidak ingin membebani masyarakat dalam kondisi seperti saat ini.
Apabila tidak memungkinkan untuk KBM daring, ia melanjutkan, sekolah bisa memberikan tugas secara offline atau tugas biasa, baik secara struktural dengan lembar kegiatan siswa, menggunakan modul pembelajaran, metode buku pengayaan atau metode lain yang sudah dipahami oleh guru.
"Jadi tidak harus dengan wifi terus, bisa dengan penugasan yang diberikan ke orang tua wali, kerjakan halaman ini hasilnya bisa difoto dan kirimkan ke guru, dengan sistem harapannya juga menjadi bukti rasa tanggungjawab orang tua terhadap anaknya," katanya.
Baca Juga: Available di Bursa Transfer Mendatang, Banderol Ivan Rakitic Rp 341 Miliar
Hasil belajar di rumah ini nantinya juga akan menjadi pertimbangan penilaian dalam sistem.
Berita Terkait
-
Masjid Jogokaryan Yogyakarta Produksi Hand Sanitizer dan Dibagikan Gratis
-
Tradisi Unik Warga Bantul Akhiri Wabah Corona, Ini Top 5 Berita SuaraJogja
-
Dinkes Bantul Sebut PDP yang Meninggal Mulanya Didiagnosis Sepsis
-
Berharap Wabah Corona Segera Berlalu, Warga Bantul Buat Sayur Lodeh 7 Warna
-
Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Maret 2020
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap: Trik Jitu Dapat Saldo Gratis Langsung Cair
-
Gonjang-Ganjing Kasus Tom Lembong: Benarkah Ada 'Miscarriage of Justice'? Ini Kata Ahli Hukum UII
-
PSS Sleman Target Puncaki Klasemen di Laga Kontra Kendal Tornado
-
Optimis Pecah Telur di Kandang: Kim Kurniawan Tebar Ancaman untuk Kendal Tornado FC
-
Jajang Mulyana Main atau Tidak? PSS Sleman Deg-degan Jelang Kontra Kendal Tornado