SuaraJogja.id - Terhitung hingga Senin (23/3/2020), Kabupaten Sleman memiliki Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 165 orang dan 17 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta dua kasus COVID-19 positif.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, untuk lebih memantapkan dan menguatkan koordinasi penanganan penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Sleman, maka Kabupaten Sleman membentuk gugus tugas COVID-19.
Dengan terbentuknya gugus tugas, maka kendali utama ada di ketua gugus tugas yang dijabat pejabat Sekda. Dalam pelaksanaannya, akan melibatkan semua sektor dan lapisan secara terpadu dan terstruktur.
"Sebagai contoh, Dinas Kesehatan akan menjadi koordinator bidang kesehatan dalam gugus tugas. Tugas utamanya adalah memastikan semua fasilitas kesehatan di Sleman, siap memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien terkait Covid-19," kata dia, Senin (23/3/2020).
Sementara itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan, selain penanganan langsung terhadap kasus, Bupati Sleman juga mengingatkan perlunya penanganan antisipasi dampak ikutan yang mungkin timbul.
"Diperlukan langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergi antar lembaga dan perangkat daerah, baik pemerintah maupun swasta. Upaya ini perlu dilakukan karena tidak ada cara tunggal menuntaskan penyebaran COVID-19, kecuali dengan mempererat kerjasama," ungkapnya.
Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Sleman, Anton Sujarwa menjelaskan, gugus tugas terdiri dari pengarah dan pelaksana. Pengarah yaitu Bupati Sleman sebagai ketua dan wakil ketua terdiri dari Wakil Bupati, Kapolres dan Dandim 0732/Sleman.
Sedikitnya ada enam bidang pelaksana meliputi bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, operasional, komunikasi dan informasi. Dengan koordinator masing-masing bidang yaitu bidang kesehatan oleh Kepala Dinas Kesehatan, pendidikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, ekonomi oleh Kepala Dinas Pariwisata.
Bidang sosial kemasyarakatan dikoordinatori oleh Kepala Dinas Sosial, operasional oleh Kepala Pelaksana BPBD, komunikasi dan informasi oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Gubernur Jatim Khofifah Mencoba Bilik Sikat Corona
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Dampak Corona, Sejumlah Kampus di Jogja Perpanjang Masa Kuliah Daring
-
Dosen UMY Kecam Anggota DPR RI dan keluarga yang Akan Jalani Tes Corona
-
PDP Gunungkidul Meningkat, Camat Semanu: Tunda Dulu Rencana Mudik Anda
-
Cegah Sebaran Corona, Sultan Perintahkan Warga Yogyakarta Tak Keluar Kota
-
PMI Semprot Disinfektan di Kulon Progo, Termasuk Kendaraan dari Luar Kota
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok