Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 24 Maret 2020 | 11:56 WIB
Pejabat UGM menggelar upacara penghormatan Prof Iwan Dwiprahasto, yang meninggal karena corona, di Balairung UGM, Selasa (24/3/2020). - (SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara kehormatan dan doa bersama di Balaiurung UGM, Selasa (24/03/2020). Doa yang digelar pukul 07.30 ini dilakukan sebagai penghormatan atas wafatnya salah satu dosen sekaligus guru besarnya, Iwan Dwiprahasto (58), yang dinyatakan positif corona.

"Keluarga besar UGM merasa sangat berduka atas kepergian guru besar kami, sahabat kami, teman dan kolega yang sangat baik dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi UGM," ungkap Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, Selasa pagi.

Almarhum langsung dikebumikan di :emakaman Sawit Sari dan tidak dibawa ke Balairung terlebih dulu. Prosesi ini berbeda dari  proses persemayaman wafatnya guru besar lainnya. Persemayaman di Balairung tidak memungkinkan karena kondisi kesehatan almarhum yang dinyatakan positif corona.

Iva memohonkan maaf kepada siapa pun yang selama berhubungan dengan Iwan Dwiprahasto mengalami hal-yang membuat kurang berkenan. UGM juga mohon doa dari tempat tinggal masing-masing, alih-alih melayat ke pemakaman.

Baca Juga: Positif Terjangkit COVID-19, Paolo Maldini Sesumbar Sembuh Pekan Depan

Para pelayat bisa melihat prosesi pemakaman lewat akun Instagram @ugm.yogyakarta. Pemakaman disiarkan secara langsung di akun medsos tersebut.

"Kami mohon juga doa untuk keluarganya agar diberikan kesabaran dan ketabahan," ungkapnya.

Guru Besar Fakultas Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Iwan Dwiprahasto meninggal dunia di usia 58 tahun pada Selasa (24/3/2020) pukul 00.40 WIB, saat diisolasi di RSUP Dr Sardjito. Jenazahnya dikebumikan di Pemakaman Sawit Sari UGM dengan prosedur khusus pasien COVID-19, dengan pelayat yang sangat terbatas dan tak boleh mendekat ke kuburan.

Iwan Dwiprahasto dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dari salah satu rumah sakit di Kota Jogja pada Minggu (15/3/2020). Ia masuk bersama satu orang lain yang berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP).

Pada Rabu (18/3/2020), hasil swab Iwan Dwiprahasto oleh Litbangkes diinformasikan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY serta diumumkan ke publik. Ia dinyatakan positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

Baca Juga: Virus Corona Sudah Mengganggu, Jokowi Sebut 8,3 Juta Siswa Terdampak UN

Sosok Iwan Dwiprahasto

Load More