Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 24 Maret 2020 | 12:39 WIB
Guru besar UGM Iwan Dwiprahasto, yang dinyatakan positif corona, meninggal dunia, Selasa (24/3/2020). Jenazahnya dikebumikan di Makam Sawit Sari UGM dengan prosedur khusus untuk pasien COVID-19. - (ist)

SuaraJogja.id - Satu dari lima pasien positif corona di Yogyakarta meninggal, Selasa (24/3/2020). Informasi terkait korban pandemi ini telah diperbarui Pemda DIY, merujuk pada data yang dihimpun Dinas Kesehatan (DInkes) DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY.

Per Selasa (24/3/2020) pukul 09.00 WIB, menurut data tersebut, total PDP yang sudah dites COVID-19 di Yogyakarta sebanyak 86 orang. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya dinyatakan negatif, 5 positif, dan 61 dalam proses uji lab.

Dari 61 PDP yang masih menunggu hasil uji lab, 2 di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, 1 dari 5 pasien yang positif corona dinyatakan sembuh, sedangkan 1 lagi meninggal, sehingga saat ini ada 3 pasien positif corona yang masih dirawat di rumah sakit.

Update corona di Jogja per Selasa (24/3/2020) pukul 09.00 WIB - (Instagram/@humasjogja)

Pasien positif yang meninggal tersebut adalah Guru Besar Fakultas Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Iwan Dwiprahasto. Ia meninggal dunia di usia 58 tahun pada Selasa (24/3/2020) pukul 00.40 WIB, saat diisolasi di RSUP Dr Sardjito.

Baca Juga: Diminta Jusuf Kalla, Pemprov DKI Bangun Rumah Sakit Darurat di Markas PMI

Jenazahnya dikebumikan di Pemakaman Sawit Sari UGM dengan prosedur khusus pasien COVID-19, salah satunya, pelayat yang datang sangat terbatas dan tak boleh mendekat ke kuburan.

Iwan Dwiprahasto dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dari salah satu rumah sakit di Kota Jogja pada Minggu (15/3/2020). Ia masuk bersama satu orang lain yang berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP).

Pada Rabu (18/3/2020), hasil swab Iwan Dwiprahasto oleh Litbangkes diinformasikan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY serta diumumkan ke publik. Ia dinyatakan positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

Load More