SuaraJogja.id - Satu dari lima pasien positif corona di Yogyakarta meninggal, Selasa (24/3/2020). Informasi terkait korban pandemi ini telah diperbarui Pemda DIY, merujuk pada data yang dihimpun Dinas Kesehatan (DInkes) DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY.
Per Selasa (24/3/2020) pukul 09.00 WIB, menurut data tersebut, total PDP yang sudah dites COVID-19 di Yogyakarta sebanyak 86 orang. Dari jumlah tersebut, 20 di antaranya dinyatakan negatif, 5 positif, dan 61 dalam proses uji lab.
Dari 61 PDP yang masih menunggu hasil uji lab, 2 di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, 1 dari 5 pasien yang positif corona dinyatakan sembuh, sedangkan 1 lagi meninggal, sehingga saat ini ada 3 pasien positif corona yang masih dirawat di rumah sakit.
Pasien positif yang meninggal tersebut adalah Guru Besar Fakultas Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Iwan Dwiprahasto. Ia meninggal dunia di usia 58 tahun pada Selasa (24/3/2020) pukul 00.40 WIB, saat diisolasi di RSUP Dr Sardjito.
Jenazahnya dikebumikan di Pemakaman Sawit Sari UGM dengan prosedur khusus pasien COVID-19, salah satunya, pelayat yang datang sangat terbatas dan tak boleh mendekat ke kuburan.
Iwan Dwiprahasto dirujuk ke RSUP Dr Sardjito dari salah satu rumah sakit di Kota Jogja pada Minggu (15/3/2020). Ia masuk bersama satu orang lain yang berstatus Pasien Dengan Pengawasan (PDP).
Pada Rabu (18/3/2020), hasil swab Iwan Dwiprahasto oleh Litbangkes diinformasikan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY serta diumumkan ke publik. Ia dinyatakan positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.
Berita Terkait
-
Satu Guru Besar Meninggal karena COVID-19, UGM Gelar Upacara Penghormatan
-
Berduka Guru Besar UGM Meninggal karena Corona, dr Tirta Kenang Sosoknya
-
Hadir ke Makam Iwan Dwiprahasto, Pejabat UGM Saksikan Penguburan dari Jauh
-
"Prof Iwan" Ramaikan Twitter Setelah Guru Besar UGM Meninggal Dunia
-
Meninggal Dunia, Pemakaman Guru Besar UGM yang Positif Corona Siaran di IG
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Bupati Bantul Setuju PSIM Main di SSA, Tapi Suporter Wajib Patuhi Ini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini