SuaraJogja.id - Dinas kesehatan Kabupaten Bantul mengkonfirmasi jika Kajari Bantul, Zuhandi SH masuk status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) dan positif corona.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Agus Budi Sulistyanto mengatakan, setelah sempat simpang siur berkaitan dengan identitas dari pasien positif corona dari Kabupaten Bantul pihaknya kini memastikan jika yang bersangkutan adalah Kepala Kejaksaan Negeri Bantul. Pengungkapan identitas dari pasien tersebut juga atas permintaan dari yang bersangkutan.
Agus menyebutkan Selasa (24/3/2020) pagi, dihadapan para pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul sempat melakukan komunikasi melalui telepon genggam kepada Kepala Kejaksaan Negeri Bantul yang kini dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Panembahan Senopati. Dalam komunikasi tersebut pihaknya menyampaikan fakta yang beredar di berbagai media baik media sosial maupun media lainnya.
"Informasi yang berkembang memang cukup liar. Sehingga untuk memberi kepastian, beliau mempersilahkan agar identitasnya dibuka saja," tutur Agus usai screening awak media di Kantor Dinas Kesehatan Bantul, Selasa (24/3/2020).
Baca Juga: Kajari Bantul Punya Riwayat ke Jakarta Sebelum Positif COVID-19
Agus mengungkapkan, Kajari Bantul memang sempat dirawat di rumah sakit UII Kecamatan Pandak. Saat itu, Kajari Bantul dirawat di RS UII selama seminggu dengan diagnosa karena sakit tipes. Saat itu memang banyak pejabat di wilayah kabupaten Bantul serta juga pegawai Kejaksaan Negeri Bantul dan Kejaksaan tinggi Yogyakarta yang menjenguknya.
Kala itu, Kajari Bantul memang didiagnosa sakit tipes dan tidak ada kaitannya dengan corona. Sehingga pihak rumah sakitpun tidak melakukan isolasi kepada Kajari dan membuka siapa saja jika ingin membesuknya. Banyak pejabat termasuk Bupati Bantul yang menjenguk Kajari saat dirawat di RS UII.
"Jadi Kajari juga membenarkan jika foto yang beredar di media sosial tersebut adalah dirinya. Termasuk ketika Bupati Bantul suharsono menjenguk. Namun ketika Bupati Bantul menjenguk tersebut beliau masih dirawat di RS UII Pandak bukan di RSPS," paparnya.
Yang bersangkutan sudah diperkenankan pulang dan sempat masuk kerja selama 2 hari. Namun karena mungkin merasa ada gejala corona maka ia berinisiatif memeriksakan diri ke RSPS. Dan akhirnya dinyatakan positif oleh pihak rumah sakit pada hari Kamis (19/3/2020) sore.
Karena status Kajari Bantul yang positif corona maka siapa saja yang berinteraksi langsung dengan Kajari Bantul tersebut statusnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan kontak erat dengan resiko tinggi.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Bupati Bantul ODP hingga Soimah Disemprot Kill The DJ
Lebih jauh, Agus menginformasikan jika kondisi Kajari Bantul saat ini berangsur membaik. Ia saat ini tengah menunggu tahapan lanjutan untuk cek swab tenggorokan.
"Kondisinya berangsur membaik. Hari ini akan diambil sampelnya lagi untuk cek swab," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Tanpa Gejala, Pasutri Lansia di Bali Terinfeksi Virus Corona COVID-19
-
Update Corona di Jogja: 1 Pasien Positif Meninggal Dunia
-
Satu Guru Besar Meninggal karena COVID-19, UGM Gelar Upacara Penghormatan
-
Satu ASN Positif Corona, Gedung Kantor Dishub Jatim Lockdown
-
Ahli: Pasien Corona Covid-19 Bisa Merasa Lebih Baik sebelum Sakit Parah!
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY