SuaraJogja.id - Kajari Bantul, Zuhandi SH dikabarkan positif Corona. Kabar tersebut sempat membuat ramai terutama di jagad media sosial lantaran sejumlah pejabat termasuk Bupati Bantul, Suharsono yang ikut membesuk saat yang bersangkutan berada di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Agus Budi Sulistyanto mengatakan Kajari Bantul memang sempat dirawat di rumah sakit UII Kecamatan Pandak. Saat itu, Kajari Bantul dirawat di RS UII selama seminggu dengan diagnosa karena sakit tipes. Saat itu memang banyak pejabat di wilayah kabupaten Bantul serta juga pegawai Kejaksaan Negeri Bantul dan Kejaksaan tinggi Yogyakarta yang menjenguknya.
Karena tidak ada kaitannya dengan Covid 19, sehingga pihak rumah sakitpun tidak melakukan isolasi kepada Kajari dan membuka siapa saja jika ingin membesuknya. Banyak pejabat termasuk bupati Bantul yang menjenguk Kajari saat dirawat di RS UII.
"Jadi Kajari juga membenarkan jika foto yang beredar di media sosial tersebut adalah dirinya. Termasuk ketika Bupati Bantul Suharsono menjenguk. Namun ketika Bupati Bantul menjenguk tersebut beliau masih dirawat di RS UII Pandak bukan di RSPS," paparnya.
Dan ia memastikan dari para kolega Kajari termasuk pejabat di lingkungan Pemerintah kabupaten Bantul yang berstatus PDP dalam kondisi baik-baik saja.
"Saat ini mereka sehat-sehat saja. Tidak ada yang dirawat di RS," tambahnya.
Agus menyebutkan sehari setelah Kajari Bantul dinyatakan positif corona, pagi harinya yaitu Jumat (20/3/2020) pihaknya langsung melakukan skrining kepada para pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Bantul. Setelah itu para pegawai disarankan untuk libur dan kemungkinan besar baru akan berakhir pada hari Kamis 26 Maret 2020 mendatang.
Dari para pejabat dan juga pegawai kejaksaan tidak ada yang merasa sakit. Dan hari ini Pemerintah Kabupaten Bantul akan mengeluarkan surat keterangan sehat kepada 66 orang yang sebelumnya masuk dalam kategori ODP karena sudah dinyatakan negatif. Di dalam surat keterangan sehat dari 66 orang tersebut ada nama Bupati Bantul dan juga pegawai Kejari Bantul.
Baca Juga: Kajari Bantul Punya Riwayat ke Jakarta Sebelum Positif COVID-19
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Kajari Bantul yang Positif Corona
-
Tanpa Gejala, Pasutri Lansia di Bali Terinfeksi Virus Corona COVID-19
-
Update Corona di Jogja: 1 Pasien Positif Meninggal Dunia
-
Satu Guru Besar Meninggal karena COVID-19, UGM Gelar Upacara Penghormatan
-
Satu ASN Positif Corona, Gedung Kantor Dishub Jatim Lockdown
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi