SuaraJogja.id - Total pasien positif terjangkit virus corona SARS-CoV-2 di Provinsi DI Yogyakarta hingga hari Sabtu (28/3/2020) ada 19 orang pasien, 3 pasien positif dinyatakan meninggal dan 1 pasien di Jogja dinyatakan sembuh.
Pemda DIY membeberkan kabar tersebut berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan DIY dari RS rujukan COVID-19 di DIY.
Melansir dari data statistik yang dibagikan melalui akun media sosial @humasjogja, hingga hari Sabtu (28/3/2020) pukul 16.00 WIB total data pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa ada 154 pasien. Dari keseluruhan tersebut, 40 pasien sudh dinyatakan negatif dan 95 pasien masih menunggu hasil laboratorium dengan 4 dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dari corona.jogjaprov.go.id, jumlah orang dalam pengawasan di Provinsi DI Yogyakarta mencapai 1622 orang. Jumlah ini disinyalir kian membesar karena adanya gelombang pemudik yang datang dari daerah dengan kasus pasien corona besar.
Data ODP per kabupaten di DIY sebagai berikut, Sleman 464, Gunungkidul 457, Bantul 286, Yogyakarta 283, Kulon Progo 126 dan non DIY 6.
Sedangkan untuk data PDP di DIY per kabupaten yakni Bantul 37, Sleman 33, Yogyakarta 31, Gunungkidul 8, Kulon Progo 7 dan Non DIY 19 orang. Selain itu, Sleman juga mencatatkan kasus pasien positif virus corona tertinggi yakni 8 kasus, kemudian Yogyakarta 2, Kulon Progo 1, Bantul 1, Gunungkidul 1 dan non DIY 2 orang.
Data ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Disamping itu angka persebaran ini ada harapan dan bisa meningkatkan kewaspadaan kita.
Hingga kini DIY tidak menunjukkan zona merah. Karena secara epidemiologis wilayah DIY ini adalah wilayah yang padat, tidak tepisahkan, sehingga tidak perlu dimaknai bahwa hanya kecamatan yang ada kasus yg perlu waspada.
Masyarakat di DIY dihimbau untuk tetap waspada dan tidak panik, tetapi mengikuti arahan dari Gubernur dengan mengurangi keluar rumah bila tidak penting, mengurangi berkumpul dengan banyak orang, rajin melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta meningkatkan stamina tubuh dg perilaku hidup bersih dan sehat.
Baca Juga: Hits: Mitos Bombay Bisa Usir Corona, Rahasia Ayam Goreng Crispy Via Vallen
Berita Terkait
-
Tangkal Penyebaran Corona, Satpol PP Jogja Razia Lokasi Keramaian
-
Curhat Pekerja Swasta, Tetap Berangkat Kerja Meski Wabah Corona Merajalela
-
YIA Operasi Penuh, 53 Pergerakan Penerbangan Dibatalkan Akibat Corona
-
Sterilkan Kantor Gubernur, BLPT DIY Produksi Bilik Disinfektasi
-
Dua PDP di DIY Meninggal, Pasien Positif Covid-19 Tambah Satu Pasien
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak