SuaraJogja.id - Mudahnya virus corona untuk menempel di suatu benda membuat banyak pihak berlomba-lomba untuk mencegahnya. Orang-orang mencari hand sanitizer dan masker guna menangkal corona.
Tidak hanya itu, orang-orang semakin menjadi-jadi saat tahu disinfektan bisa dibuat sendiri menggunakan benda-benda yang biasanya dipakai untuk membersihkan keramik. Bahan-bahan yang mudah ditemui seperti pemutih, pembersih lantai hingga anti bakteri semakin diburu masyarakat saat public figure menyampaikan mudahnyanya membuat disinfektan.
Padahal, anda wajib mengetahui cara dan takaran yang benar untuk membuat disinfektan sendiri. Jangan sampai, niat baik anda untuk melindungi keluarga berbalik jadi membahayakan orang-orang terdekat anda.
Terkait hal ini, sebuah akun twitter membagikan peringatan bahaya membuat disinfektan dengan takaran yang tidak sesuai dengan rekomendasi.
Baca Juga: Viral Video Warga Depok Tolak Penguburan Jasad Corona, Ini Penjelasannya
Dibagikan oleh @darahku_AB, ia memperlihatkan sebuah foto pakaian yang memutih sebab karena disemprot disinfektan.
"Bahaya menggunakan disinfektan berbahan tidak aman. Bila terkena pakaian bisa berubah warna. Bagaimana jika terhirup manusia? Kita wajib waspada dan berhati-hati, tapi jangan grusah-grusuh," tulisnya.
Unggahan yang ditwit kembali oleh @merapi_news ini memancing berbagai reaksi dari netizen, salah satunya dari akun @Ik1kka.
"Semprotan untuk manusia isinya sabun mandi/dettol aja," ujarnya.
Warganet lain juga mencuitkan gangguan kulit setelah disemprot disinfektan.
Baca Juga: Pesan Terakhir Bob Hasan kepada Zohri: Tembus Waktu 9 Detik
"Hehee kemarin kulit aku bintik-bintik merah gegara alergi disinfektan," tulis @yosipratiwi_.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Kabupaten Sleman, Sri Purnomo menyampaikan saran dawi WHO untuk tidak asal menyemprotkan alkohol dan klorin ke permukaan tubuh.
"Matur nuwun atas partisipasi swadaya masyarakat untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan sekitar. Tetapi perlu kita cermati bersama, ada beberapa bahan yang berbahaya bagi tubuh manusia. Agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari," tulisnya melalui akun twitter.
Berita Terkait
-
Jalan Jendral Sudirman-MH Thamrin Disemprot Disinfektan
-
Dukung Kemandirian Warga, Polres Kulon Progo Bagikan Cairan Disinfektan
-
WHO Tegaskan Jangan Semprot Disinfektan ke Tubuh, Ini Efek Sampingnya!
-
Dianggap Berisiko Sebarkan Corona, Migran di India Disemprot Disinfektan
-
Tak Mau Disemprot Disinfektan, Mobil Ini Nyelonong Masuk Kampung
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?