Meski sudah secara resmi menutup tempat wisatanya, Sugiran mengakui masih ada masyarakat yang diam-diam berkunjung.
Berbagai fasilitas yang ditawarkan, seperti internet gratis, membuat lokasi tersebut menjadi salah satu destinasi favorit anak muda.
Menanggapi hal tersebut, Sugiran mengatakan pihaknya memberikan teguran kepada masyarakat yang tetap berkunjung, terutama jika berkerumun dalam waktu yang lama.
"Pembangunan akan selesai sebelum bulan ramadhan. Sehingga jika kondisi sudah lebih baik, lokasi ini dapat kembali digunakan untuk kegiatan buka bersama dan sejenisnya," ucap Sugiran.
Baca Juga: Update Corona Jawa Timur: Positif COVID-19 Melonjak Jadi 188 Orang
Sugiran mengaku menelan cukup banyak kerugian karena harus tetap membayar biaya operasional, seperti listrik selama lokasi wisata tutup. Meski begitu, dirinya tetap memegang semangat untuk dapat mengembangkan lokasi tersebut, dengan harapan wabah corona akan segera berakhir.
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD