SuaraJogja.id - Tempat tinggal sementara telah disiapkan Pemkab Bantul untuk tenaga medis yang bekerja di rumah sakit rujukan pasien COVID-19.
"Kami sudah survei lokasi-lokasi yang dekat di beberapa rumah sakit, khusus untuk rumah dinas karena tidak pernah ditempati, sehingga disiapkan Pak Bupati termasuk alat transportasi yang bisa digunakan tenaga medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo, Sabtu (11/4/2020).
Saat ini pihaknya sudah menyiapkan tiga lokasi yang bisa digunakan sebagai rumah tinggal sementara, yakni Rumah Dinas Bupati Bantul, beberapa tempat di sekitar lingkungan Rumah Sakit Santa Elisabeth Ganjuran Bambanglipuro dan sekitar Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul.
Lokasi yang disebutkan tersebut bisa dimanfaatkan para petugas medis atau perawat pasien terindikasi virus corona apabila yang berkaitan mendapat penolakan dari masyarakat, meski hingga saat ini tidak ada laporan soal penolakan warga terhadap petugas medis di wilayah Bantul.
Ia menyampaikan, tempat tinggal sementara itu juga bisa digunakan tenaga medis dengan mempertimbangkan unsur kepraktisan, Apabila sewaktu-waktu dokter atau perawat dibutuhkan di rumash sakit langsung bisa menuju RS dengan jarak yang lebih dekat dibandingkan kediaman mereka.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa mengatakan, per tanggal 11 April pukul 16.30 WIB data kasus corona adalah pasien yang sedang rawat inap yaitu PDP ada 43 orang, pasien konrmasi positif empat orang, ODP yang dirawat lima orang.
Rumah sakit yang merawat pasien positif COVID-19 adalah RSUP Sardjito satu orang, Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) Hardjolukito satu orang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jogja satu orang dan RSUD Sleman satu orang.
"Jaga jarak dalam berinteraksi, jangan lakukan pengucilan atau stigmatisasi terhadap ODP ataupun PDPdan pelaku perjalanan. Jaga situasi kondusif agar kita bisa berhati-hati dan waspada," ujarnya melansir dari Antara.
Baca Juga: Dikira Jokowi Mau Bagi Sembako, Warga Serbu Istana Bogor Semalam
Berita Terkait
-
Anjing Ini Tahu Bahaya Virus Corona Covid-19, Netizen: Pinter Amat
-
Cerita Bidan di Jogja, Digosipkan PDP dan Meninggal Dunia Karena COVID-19
-
174 Tenaga Medis di Jakarta Kena Virus Corona, 23 di Antaranya Sembuh
-
Putin Naikkan Gaji Tenaga Medis Garda Depan Corona hingga Rp 15 Juta
-
Sabtu Ini, 4 Orang Sembuh dan 21 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Garasi Mobil Rahasia Ditemukan Massa, 8 Mobil Mewah Ahmad Sahroni Hancur Kena Amuk
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Geger, Aktivis Gejayan Memanggil Diciduk Polisi di Bali, Ada Apa?
-
Sekaten Jogja 2025: Gamelan Pusaka Ditabuh, Pasukan Langka Kembali! Catat Jadwal Lengkapnya
-
Investigasi Kematian Mahasiswa Amikom Usai Demo: Polda DIY Periksa 10 Saksi, Apa Temuannya?
-
Mahasiswa Amikom Tewas Saat Demo: Keluarga Tolak Autopsi & Proses Hukum, Ini Alasannya
-
Tolak Autopsi Bukan Karena Tekanan: Keluarga Ungkap Fakta di Balik Kematian Mahasiswa Rheza