SuaraJogja.id - Kepala Desa Bantul, Supriyadi bersama dengan Satgas COVID-19 Desa setempatmelakukan patroli rutin guna mencegah adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa di wilayah setempat pada Sabtu (11/4/2020) malam.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menekan sebaran virus corona. Supriyadi menyebutkan, kegiatan yang dilakukan rutin pada Sabtu malam tersebut sudah berjalan selama empat pekan.
Patroli dilakukan di sepanjang Jl Soedirman, Komplek Stadion Dwiwindu, Komplek kantor Pemerintah Kabupaten Bantul dan kawasan Alun-alun paseban.
Supriyadi menceritakan, saat berpratoli di Barat Stadion Dwiwindu pihaknya sempat menemukan empat orang remaja yang tengah berkumpul. Salah seorang remaja putri bahkan terlihat sedang menari dengan asyiknya.
Baca Juga: Selama Wabah Corona, 10 Warga Kota Solo Meninggal Per Hari
"Di barat stadion dwiwindu bantul itu kami menjumpai anak-anak remaja, putra putri dho berkumpul. Nah, kebetulan salah satu remaja putri itu njoget-njoget kaya orang njathil," kata Supriyadi saat dihubungi suarajogja.id Minggu (12/4/2020).
Ia menjelaskan, terdapat dua orang remaja putra dan dua orang remaja putri. Saat didatangi, salah satu remaja putri nampak tengah menari layaknya penari kuda lumping.
Supriyadi lantas bertanya kepada remaja lainnya. Namun, bukannya tahu apa yang terjadi pada salah seorang temannya, ia justru mengaku tidak tahu. Remaja tersebut malah menyebutkan bahwa temannya tersebut sedang kesurupan dan mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat.
Tidak berselang lama, Supriyadi lantas membantu membacakan doa-doa sehingga remaja putri tersebut kembali sadar.
Sempat merasa pusing, remaja putri tersebut lantas diantarkan pulang oleh dua orang rekannya dengan berboncengan dalam satu motor.
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, 1 Orang Tularkan Corona ke Semua Keluarganya di Padang
Supriyadi menuturkan, sekelompok remaja tersebut bukan warga dari Desa Bantul, melainkan warga Pajangan dan Pandak.
"Ternyata mereka bukan warga Bantul. Dua orang diantaranya itu ternyata masih anak SMP," kata Supriyadi.
Saat melanjutkan patroli ke wilayah Timur Komplek Pemkab Bantul, Supriyadi menemukan seorang wanita lulusan SMA yang tengah duduk termenung sendirian.
Setelah dihampiri, wanita tersebut mengaku sedang memiliki masalah. Demi keselamatan diri, wanita tersebut akhirnya dijemput oleh saudaranya untuk dibawa pulang ke rumah.
Di Barat Alun-alun Paseban, Supriyadi dan rombongan menemukan tiga orang yang tengah berkumpul dan terdapat minuman keras oplosan.
"Bahkan salah satunya ada yang mengajak anaknya, masih sekolah SD itu pada pesta minuman keras oplosan," kata Supriyadi.
Supriyadi menuturkan, saat didatangi, satu orang yang membawa anak dibawah umur tersebut melarikan diri. Sementara dua orang rekannya berhasil diamankan. Ditemukan pula plastik bekas yang diduga merupakan bungkus obat-obat terlarang di tas salah seorang dari mereka. Selanjutnya, Supriyadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polres Bantul dan melanjutkan patrolinya.
Operasi berlangsung sejak pukul 20.30 WIB hingga 23.00 WIB. Kegiatan ini rutin dilakukan selama wabah COVID-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus.
"Kami prihatin sekali dengan kondisi seperti ini juga sebagai intruksi dari pusat. Kita harus bersama-sama melakukan himbauan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Supriyadi.
Ia juga menyayangkan masih banyaknya pemuda dan pelajar yang justru malah memanfaatkan liburnya sekolah untuk nongkrong dan hal-hal negatif selama wabah corona ini.
Berita Terkait
-
Pertama Kali Main Film Horor, Febby Rastanty Ditantang Akting Kesurupan: Nangis sampai Ngamuk-ngamuk
-
5 Rekomendasi Film Sambut Akhir Pekan, Terbaru Ada The Wild Robot
-
Review Film 'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal', Horor Kultural yang Kental
-
Nayla Purnama Ungkap Rahasia Lepas dari Karakter Vina yang Ikonik
-
Sebelum Bintangi Kemah Terlarang Kesurupan Massal, Nayla Purnama 'Pamit' ke Vina Cirebon
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Kasus Anjing Gigit Warga di Cangkringan Berakhir Damai, Korban Terima Tali Asih
-
Bawaslu Yogyakarta Surati Tiga Paslon Terkait Pelanggaran Ribuan APK
-
Perahu Terbalik Digulung Ombak, Seorang Nelayan Ditemukan Tewas di Pantai Watulumbung Gunungkidul
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Marriott Hotel Suguhkan Keajaiban Bawah Laut hingga Ragam Paket Spesial