SuaraJogja.id - Pandemi corona (Covid-19) berdampak ke sejumlah aspek seperti ekonomi masyarakat. Salah satu yang terimbas adalah para pekerja swasta yang merantau dan harus tetap bekerja meski wabah melanda. Terlebih, biaya hidup harus mereka penuhi, termasuk membayar uang sewa indekos yang mereka tempati.
Berita baiknya, sejumlah indekos yang ada di DI Yogyakarta sengaja menurunkan biaya sewa guna meringankan biaya penghuni indekos. Hal itu dirasakan Evi, pegawai swasta asal Jawa Barat yang tinggal di wilayah Janti, Depok, Sleman.
"Pemilik kos mau menurunkan harga sewa sampai 50 persen. Jadi perbulan kami bayar Rp 450 ribu, sekarang hanya sekitar Rp 225," terang Evi Nur Afiah dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (14/4/2020).
Ia melanjutkan, minimnya penghasilan harian memaksa dia untuk memberanikan diri berbicara kepada pemilik kos. Setelah melewati rangkaian usaha, akhirnya ia mendapatkan potongan harga.
Baca Juga: Olimpiade 2020 Ditunda, Kevin Sanjaya Maklum
"Awalnya kami berembug dengan penghuni kos lain karena penghasilan kami juga terganggu. Beberapa dari kami sempat berbicara ke pemilik kos lewat grup WhatsApp bahwa pendapatan kami untuk membayar sewa bulanan ini tersendat. Akhirnya kami meminta dispensasi pembayaran," ungkap dia.
Negosiasi itu tidak langsung direspon pemilik kos. Wanita 24 tahun itu juga sempat pasrah jika biaya sewa indekos tidak diturunkan.
"Saya juga pasrah saja jika memang uang sewa tidak diturunkan harganya. Mau tidak mau saya mengambil uang tabungan untuk membayar sewa kos. Namun awal April ini pemilik kos memberi keringanan untuk membayar sewanya. Tidak tanggung-tanggung dia menurunkan sampai 50 persen," katanya.
Evi merupakan pegawai swasta salah satu media online di Yogyakarta. bekerja sebagai freelance, dalam sebulan dirinya mendapat bayaran yang jauh dibawah UMR Yogyakarta.
"Perbulan biasanya Rp 1 juta. Itu cukup untuk kehidupan sehari-hari termasuk membayar kos. Alhamdulilah ada penurunan biaya sewa ini, sisanya bisa ditabung," kata dia.
Baca Juga: Lembaga Demografi UI: Biarkan Ojol Angkut Penumpang di tengah PSBB
Salah seorang penghuni kos lainnya, Erwin (25) juga merasakan hal yang sama. Pemuda yang bekerja sebagai karyawan salah satu hotel di Yogyakarta ini mengaku masih bingung lantaran tempatnya bekerja tutup sementara.
Berita Terkait
-
Rentetan Bunuh Diri Mahasiswa, Kapan Krisis Mental Generasi Muda Berakhir?
-
Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengenaskan dalam Kamar Indekos
-
Tewas di Indekos, Mahasiswi Undip Diduga Bunuh Diri karena Bullying
-
Bela Penjaga Kos yang Diduga Intip Penghuni Kos Perempuan di Jakarta, Pemiliknya Banjir Kecaman Publik
-
Terekam CCTV, Penjaga Kos di Jakpus Intip Anak Kosan Lagi Mandi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi