SuaraJogja.id - Wabah pandemi virus corona atau covid 19 menggerakkan Paguyuban Warga Kabupaten Bantul atau Warkaban yang tinggal di berbagai kota khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bantul bergerak membangun solidaritas mengumpulkan bantuan. Melalui gerakan Gotong Royong Warkaban untuk Penanggulangan Covid 19, mereka mengumpulkan dana untuk membantu tenaga medis hingga masyarakat berdampak, berupa alat pelindung diri (APD) dan bahan pangan.
Bantuan mulai disalurkan hari ini, Selasa, 14 April 2020, di sejumlah Puskesmas dan rumah sakit di Bantul. Sedikitnya sebanyak 250 APD didistribusikan ke 17 Puskesmas, 3 rumah sakit dan BNPB Kabupaten Bantul. “Pembagian berlangsung dua hari. Hari ini sudah diserahkan secara langsung ke 8 Puskesmas dan 1 rumah sakit. Hari kedua akan diserahkan ke 9 Puskesmas dan 2 rumah sakit ” kata Eko Widodo, salah seorang pengurus Warkaban Bantul.
Delapan Puskesmas yang sudah menerima bantuan adalah Puskesmas Jetis, Puskesmas Pandak, Puskesmas Sanden, Puskesmas Srandakan, Puskesmas Pajangan, Puskesmas Sewon, Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid 19 dan Rumah Sakit UII Bantul.
Pada har kedua, bantuan akan diserahkan ke Puskesmas Kasihan, Puskesmas Sedayu, Puskesmas Pleret, Puskesmas Piyungan, Puskesmas Banguntapan I, Puskesmas Banguntapan 2, Puskesmas Kretek, Puskesmas Pundong, Puskesmas Dlingo, Puskesmas Imogiri, Rumah Sakit Umum Panembahan Senopati Bantul, RS Nur Hidayah dan BNPB.
Baca Juga: Bupati Resmikan Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 Kabupaten Bantul
Penyerahan dilakukan oleh perwakilan Warkaban dipimpin Ketua Warkaban Bantul, dokter Widodo Wirawan, bersama Ketua Bidang Organisasi Akhmad Subagyo, Eko Widodo dan didampingi Ketua Asosiasi Kepala Desa Cabang Bantul Ani Widayani. Bantuan diterima langsung oleh para Ketua Puskesmas, disaksikan lurah dan camat setempat.
Hampir serempak, para kepala Puskemas selaku penerima bantuan mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan alat pelindung diri. Alat ini sangat membantu kerja-kerja tim medis saat melayani pasien baik yang sedang pemeriksaan awal, status ODP, PDP maupun yang sudah positif terserang virus corona hingga dirawat. Mereka juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi seluruh anggota Warkaban, atas musibah covid 19 di wilayah Bantul dan support dukungan kepada kerja para tenaga medis.
“Kepala Puskesmas maupun rumah sakit juga mohon doa agar seluruh tenaga medis dan seluruh pendukungnya senantiasa sehat, aman, lancar dan selamat selama menjalankan tugas melayani warga yang tertimpa musibah di Bantul,” terang Eko.
Sementara, Ketua Pengurus Paguyuban Warkaban Pusat, Didik Akhmadi menjelaskan, pengumpulan dana solidaritas covid 19 untuk tenaga medis dan masyarakat Bantul terdampak, bagian dari kepedulian sosial yang diadakan untuk membantu menangani permasalah yang berkembang di masyarakat khususnya Kabupaten Bantul. Tahun ini seiring dengan merebaknya wabah virus corona, Paguyuban Warkaban menfokuskan gerakan kepedulian sosial dalam bentuk bantuan APD bagi tenaga medis dan bantuan pangan bagi warga terdampak.
“Bantuan medis dalam bentik APD didistribuskan ke petugas medis di wilayah Bantul, sementara bantuan pangan akan didistribuskan kepada warga Bantul yang mengalami kesulitan pangan selama pandemi di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi,” kata Didik Akhmadi.
Baca Juga: Pulang dari Jakarta, Satu Keluarga di Bantul Dinyatakan Positif COVID-19
Penyerahan bantuan APD ini bagian dari serangkaian bantuan yang disalurkan ke tenaga medis di Bantul. Sebelumnya, pada 4 April lalu sudah disalurkan 10 perlengkapan APD yang diserahkan ke Puskesmas Bambanglipuro.
Berita Terkait
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
-
Penyerahan Sertifikat Wakaf kepada Keluarga Hj. Munifah di MAN 2 Bantul
-
Sukseskan SNPDB 2025/2026: Kepala MAN 2 Bantul Ikuti Sosialisasi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga