SuaraJogja.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta menyalurkan bantuan sebanyak 20.000 masker kain produksi penjahit di sejumlah kampung binaan lembaga tersebut yang disalurkan melalui pemerintah daerah setempat.
“Jika sebelumnya para penjahit ini disibukkan dengan kegiatan produksi berbagai barang kerajinan seperti tas dan cenderamata, maka sekarang mereka beralih membuat masker kain,” kata Ketua Baznas Kota Yogyakarta Syamsul Azhari di Yogyakarta, Rabu (15/4/2020).
Penjahit yang terlibat dalam produksi masker kain tersebut berasal dari penjahit di Kampung Taqwa di Kecamatan Umbulharjo, Kampung Pintar di Kecamatan Tegalrejo, dan Kampung Sejahtera di Kecamatan Wirobrajan.
Syamsul menyebut, masker kain yang diproduksi penjahit dari berbagai kampung binaan Baznas tersebut sudah memenuhi standar masker kain dari pemerintah.
“Para penjahit yang terlibat adalah penjahit profesional yang terbiasa membuat berbagai kerajinan sehingga masker yang dihasilkan pun berkualitas baik dan memenuhi standar untuk masker kain,” ujar Syamsul, melansir Antara.
Dana yang digunakan untuk memproduksi puluhan ribu masker kain tersebut berasal dari pengelolaan zakat, infak, dan sedekah serta dana sosial yang dikelola Baznas Kota Yogyakarta.
Bantuan masker kain tersebut kemudian diserahkan ke Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Selain memproduksi masker kain, berbagai upaya yang telah dilakukan Baznas Kota Yogyakarta untuk membantu penanganan wabah COVID-19 adalah dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di masjid dan mushola serta memberikan bantuan pangan kepada kelompok rentan.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan, langkah yang dilakukan Baznas perlu diapresiasi dan dicontoh oleh pihak lain.
Baca Juga: Ogah Pensiun di Manchester City, Bernardo Silva: Saya Penggemar Benfica
“Saat ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan solidaritas antar-sesama untuk saling mendukung dalam penanganan COVID-19,” katanya.
Ia berharap bantuan yang diberikan tersebut tidak sekadar memberikan manfaat bagi yang menerima tetapi mampu memberikan peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
Berita Terkait
-
Imbas Corona, Pelaku Usaha Kulon Progo akan Dapat Program Tunda Angsuran
-
Survei: Warga Amerika Lebih Khawatir Penyakit Menular daripada Nuklir
-
Penting! Pemerintah: Pakai Masker Kain Selama 4 Jam, Setelah Itu Cuci
-
Pemerintah: Pakai Masker Untuk Melindungi Orang-Orang di Sekitar Kita
-
Bantu Sediakan APD, BLK Bantul Berdayakan Alumni Buat Masker
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!