SuaraJogja.id - Diduga lepas dari pengawasan orang tuanya, AQ (3) balita warga Pedukuhan Kalipetir, Kalurahan Margisari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo ditemukan tewas di dalam kolam ikan lele tak jauh dari rumahnya, Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Pengasih, Kompol Sutikno membenarkan kejadian tersebut. Menghimpun keterangan dari saksi di sekitar lokasi kejadian pengasuh memang sempat meninggalkan balita tersebut untuk masuk ke dalam rumah.
"Benar memang ada kabar tersebut, nahas di alami adik AQ, tadi sekitar pukul 11.00 WIB, terjatuh di kolam lele dekat rumahnya dan nyawanya sudah tidak tertolong," ungkap Sutikno, di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, pengasuh balita tersebut (RN) diketahui sedang menyuapi makan korban, namun pengawasannya terhadap korban sempat lepas. Pasalnya, korban sempat haus dan minta diambilkan minum ke dalam rumah.
Saat pengasuh mengambilkan minum di dalam rumah, korban ditinggalkan di depan rumah sendiri. Pada saat pengasuh kembali ke depan rumah, korban sudah tidak ada di tempat semula.
Saat itu juga pengasuh langsung mencari korban ke dalam rumah dan sekitar rumahnya namun tidak ditemukan. Lalu pencarian dilakukan di kolam lele yang berada di sebelah timur rumah.
Nahas, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Pengasuh melihat rambut korban dengan posisi tubuhnya sudah tenggelam. Pengasuh kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Polisi bersama PMI, TRC BPBD DIY dan warga sekitar turut membantu proses evakuasi balita nahas tersebut
Keterangan yang diperoleh dari petugas medis dari Puskesmas Pengasih II, dikatakan bahwa korban meninggal tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca Juga: Rabu Depan PSBB, Warga Bandung Raya Dilarang Timbun Sembako di Rumah
Berita Terkait
-
Google Apresiasi Tenaga Pendidik saat Pandemi Covid-19
-
APD TRC BPBD DIY Bikin Salfok dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja Lainnya
-
TRC BPBD DIY Ngegas Minta Makam Khusus korban COVID-19 Segera Dibuat
-
TRC BPBD DIY Bantu Makamkan Pasien Covid-19, Netizen Salfok Lihat APD-nya
-
TRC BPBD DIY Kritik Pemerintah Soal Prosedur Pemakaman PDP di Sleman
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian