SuaraJogja.id - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang tertangkap di Gondomanan, Jogja mengungkapkan alasannya kembali melakukan aksi kriminal. Padahal, pria 58 tahun tersebut baru saja mendapat asimilasi dan dirumahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Surakarta, 4 April 2020 lalu.
Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto menuturkan bahwa pria berinisial US ini merupakan warga Purworejo yang terbukti melakukan pencurian mobil pick up di Solo pada Oktober 2019.
"Tersangka ini sebelumnya ditetapkan sebagai terpidana karena terbukti melakukan pencurian mobil pick up di Surakarta pada Oktober 2019 silam. Dalam sidang dia mendapat hukuman 10 bulan penjara dan telah menjalani masa tahanan selama enam bulan," kata Purwanto di sela konferensi pers di Mapolsek Gondomanan, Senin (20/4/2020).
Purwanto menuturkan, US mendapat asimilasi, sehingga dirinya menjadi napi yang dirumahkan. Hal itu sesuai kebijakan Kemenkumham yang dibuat dengan alasan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di lingkungan lapas.
Baca Juga: COVID-19 Belum Berakhir, Bondowoso Diserang Virus Flu Burung
"Dia dikeluarkan 4 April lalu. Namun tanggal 5 April setelah dikeluarkan malah melakukan aksi curanmor lagi di wilayah hukum Polsek Gondomanan. Tidak hanya itu, tiga motor lainnya berhasil dia gondol di wilayah Kraton dan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, dan juga di Solo," kata dia.
Disinggung terkait motif serta alasan kembali mencuri, Purwanto menjelaskan bahwa tersangka melakukannya lagi untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Menurut penuturan pelaku, motor-motor itu dia jual untuk kebutuhan pribadi. Satu motor dia hargai Rp800 ribu dan dijual di Pasar Klithikan Solo," katanya.
Purwanto melanjutkan bahwa pelaku merupakan warga Purworejo. Namun setelah dikeluarkan dari lapas dia tidak segera kembali ke rumah.
"Dia tidak kembali ke rumahnya [Purworejo]. Memang dia mendapat asimilasi, tapi malah berbuat kejahatan lagi. Saat dikeluarkan dia hanya tidur di jalanan. Terakhir dia tidur di bangku-bangku yang ada di Malioboro. Tapi karena ada beberapa bukti tersangka ini melakukan tindak kriminalitas, mau tidak mau kami tangkap dan akan diproses secara hukum," katanya.
Baca Juga: Serunya Tantangan Pass The Mask Selebriti Indonesia, Apa Itu?
Atas tindakannya, US terancam hukuman penjara maksimal sembilan tahun.
Berita Terkait
-
Penculik Anak di Pospol Pejaten Ternyata Kerap Keluar-Masuk Penjara, Ini Sederet Kasus Lama Indra Jaya
-
Terungkap! Identitas 2 Pelaku Curanmor yang Tembak Korban di Tangerang Terkuak, Polisi Kantongi Petunjuk Kuat
-
Agak Laen, Pelaku Curanmor ini Libatkan Anak dan Istri saat Gondol Honda Beat
-
Nyolong Motor 5 Kali, Pria di Taman Sari Nginap di Hotel Prodeo
-
Polisi Lagi-lagi Diduga Aniaya Sipil, I Wayan Suparta Telinga Kirinya Cacat Gegara Dituduh Terlibat Curanmor
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025