SuaraJogja.id - MJ (44), warga asal Mangkuyudan, Yogyakarta ditolak orang tua dan saudaranya untuk masuk ke rumah, Senin (20/04/2020). Sebab perempuan yang selama setahun terakhir bekerja di Jakarta tersebut tiba-tiba mudik ke rumah tanpa membawa surat sehat.
Padahal Jakarta merupakan salah satu zona merah penyebaran COVID-19. Namun MJ justru nekat pulang dengan alasan mau bertemu keluarga.
Akibatnya terjadi pertengkaran antara MJ dan saudara-saudaranya. Mereka khawatir kepulangan MJ tanpa surat sehat akan membahayakan kesehatan orang tua yang sudah berusia lanjut.
"Baru semalam memberi kabar tiba-tiba sudah datang hari ini," ujar DJ, orang tua MJ saat dihubungi, Senin (20/4/2020) siang.
Menurut DJ, ketika pihak keluarga meminta surat sehat, MJ justru marah-marah tanpa menunjukkan surat tersebut. MJ bahkan berdalih tidak akan pulang ke Yogyakarta bila tidak sehat.
Kelurga yang meminta MJ untuk memeriksakan kesehatannya di puskesmas pun ditolak mentah-mentah. MJ beralasan kepulangannya hanya sebentar.
"Disuruh periksa juga tidak mau," jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, keluarga kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian dan aparat RT/RW. Petugas Babinsa dari Koramil Kecamatan Mantrijeron pun mendatangi rumah tersebut.
MJ akhirnya mau meninggalkan rumah. Namun pihak keluarga tidak tahu MJ pergi kemana. Mereka berharap jika masih berada di Yogyakarta, MJ melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: Petugas Kebersihan OTG COVID-19, SMAN 10 Jogja Dikosongkan
Jiyan, Babisa dari Mantrijeron mengungkapkan, MJ akhirnya mau meninggalkan rumah. Pihak kepolisian dan RT/RW membantunya mencarikan becak untuk pergi.
"Kami minta yang bersangkutan tidak mengunjungi orang tua dan dia memahaminya," paparnya.
Ketua RW 05, Mangkuyudan, Shodiq mengungkapkan setelah MJ pergi, warga melakukan penyemprotan disinfektan di jalan yang dilewatI MJ serta di rumah orang tuanya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Penyemprotan dilakukan agar mematikan virus yang dimungkinkan menempel. Kami memang sering melakukan penyemprotan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Kaum Muda Berpendapatan Rendah Diprediksi Bakal Nekat Mudik Lebaran
-
Kemenhub Godok Aturan Angkutan Umum dan Pribadi Dilarang Dipakai Buat Mudik
-
Petugas Kebersihan OTG COVID-19, SMAN 10 Jogja Dikosongkan
-
Rancang Aturan, Kemenhub Isyaratkan Terbitkan Larangan Mudik Lebaran
-
Jelang Ramadhan, Kebutuhan Bahan Pokok di Kota Jogja Masih Stabil
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dua Pemain PSS Sleman U-18 Dapat Kesempatan Latihan bersama Tim Senior
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan