SuaraJogja.id - Jogja memang selalu istimewa, tidak hanya daerahnya, tapi juga orang-orang yang ada di dalamnya. Jogja dan Jawa Tengah bisa dibilang sangat erat budayanya.
Salah satu budaya yang mengakrabkan keduanya adalah budaya nembang, atau nyanyi. Eits, tapi bukan sembarang menyanyi ya, nembang dalam budaya Jawa memiliki khas suara melengking dengan suara khas.
Sinden atau tokoh wayang orang biasanya dituntut untuk bisa nembang untuk mendukung penampilannya di pagelaran. Namun, tidak hanya para pegiat seni Jawa saja, banyak orang yang memang memiliki kemampuan nembang dengan baik.
Adanya virus corona yang mewabah dimana-mana jelas mengganggu ekonomi warga. Dampaknya, banyak yang kehilangan pekerjaan, padahal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari membutuhkan biaya.
Banyak orang-orang curhat di media sosial, gara-gara wabah Covid-19. Seperti yang baru-baru ini diunggah oleh akun Twitter @KabarGunkid yang menunjukkan seorang emak-emak lengkap dengan capingnya sedang sambat atau curhat di depan kamera.
Uniknya, sambatnya bukan sembarang sambat. Melainkan sambat sambil nembang. Dengan merdunya, ibu tersebut memplesetkan tembang bapak pucung jadi lirik keresahan hatinya.
"Bapak Pucung, angsuranku durung rampung (Bapak pucung, angsuranku belum selesai)," ucap ibu-ibu tersebut dengan nada yang khas.
Sontak, unggahan tersebut memancing decak kagum dari netizen di Twitter.
"Auto ngefans sama mbokde sungkem," ujar @aalfi_kuniadha.
Baca Juga: Selamat, Mario Irwinsyah Dikaruniai Anak ke-3
Ada pula yang mengomentari unggahan tersebut dengan menyebut lirik dari tembang bapak pucung.
"Hahahaha, udah bukan 'dudu watu dudu gunung' ya," ucap
Berita Terkait
-
Iwan Fals Ditangkap saat Corona, Colong Motor Emak-emak saat Mau ke Pasar
-
Wabah Covid-19, PSK di Jepang Keluhkan Tak Dapat Tunjangan
-
Efek Wabah Corona, Permintaan Gadai Emas di Jogja Meningkat
-
Pilkada Ditunda Akibat Covid-19, KPU Bantul Perkirakan Konsekuensi
-
Kriminal Saat Wabah, Pelaku Sempat Tendang Alat kelamin dan Remas Payudara
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Waspada Hujan di Jogja! Ini Prakiraan Cuaca BMKG untuk 18 September 2025
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota