SuaraJogja.id - Yati, warga Padukuhan Grogol II Kecamatan Wonosari harus menahan kecewa lantaran tak kebagian sembako murah dalam operasi pasar yang dijual oleh Bulog dalam operasi pasar bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul.
Bertempat di halaman Parkir Kompleks Pemda Gunungkidul, operasi pasar yang digelar Bulog tersebut memang mendapat sambutan antusias dari warga. Sejak pagi, antrian terlihat sudah mengular. Yati yang sudah menunggu sekitar 15 menit terpaksa pulang dengan tangan kosong lantaran sembako yang dijual murah sudah ludes.
"Kalau bisa barang yang dibawa banyak. Karena ini membantu sekali. Sehingga banyak yang bisa kebagian," paparnya, Rabu (22/4/2020).
Kepala Bagian Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Yuniarti Ekoningsih mengungkapkan, operasi pasar tersebut merupakan inisiatif dari Bulog dan Disperindag Gunungkidul hanya memfasilitasi tempat.
Baca Juga: Sebentar Lagi Musim Kemarau, DIY Bakal Diawali dari Gunungkidul
"Kami juga membantu mensosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai media. Terutama media sosial agar masyarakat mengetahui hal tersebut. Awalnya, karena tidak ingin ada kerumunan massa pada operasi pasar tersebut, pihaknya sudah meminta kepada masyarakat untuk mengkoordinir dengan cara berkelompok. Namun ternyata himbauan tersebut belum dilaksanakan dan masih banyak masyarakat yang datang. Akibatnya antrian tadi cukup panjang dan banyak yang tidak kebagian," ungkapnya.
Menurut Yuni, untuk alokasi barang yang didistribusikan oleh Bulog, memang sepenuhnya diserahkan oleh BUMN tersebut. Barang-barang seperti beras, gula, tepung dan minyak dijual di bawah harga pasaran. Karena operasi pasar ini memang bertujuan untuk menstabilkan gejolak harga saat ini, terutama gula pasir.
Yuni mengungkapkan, saat ini harga gula pasir yang berlaku di pasaran sudah mencapai Rp18.000 perkilogramnya. Namun di operasi pasar ini, gula pasir dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp12.500. Jika masyarakat menginginkan, hanya diperkenankan membeli maksimal 2 kilogram.
Perwakilan Bulog, Dani mengatakan jika dalam operasi pasar ini pihaknya sudah membawa gula pasir sebanyak 1.500 kg atau 1,5 ton, beras 2 kuintal, beras premium 2 kuintal dan minyak 100 liter serta tepung 100 kg. Dan barang tersebut sudah habis diserbu masyarakat kurang dari 30 menit.
"Besok akan ada OP tebus murah. Di mana alokasi kami sebanyak 40 ton, tetapi masyarakat harus membeli paket bukan satu jenis barang saja. Kalau sehari-hari, masyarakat bisa mendapatkannya di Gudang Bulog yang ada di Logandeng Kecamatan Playen," ungkapnya.
Baca Juga: Dibuat Penjahit Lokal, BPBD Gunungkidul Bakal Bagi 200 Ribu Masker ke Warga
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bulog Apresiasi AgenBRILink: Bantu Jaga Ketahanan Pangan Nasional Hingga ke Pelosok
-
BULOG - Satgas Pengamanan Swasembada Pangan Garuda Merah Putih Salurkan Bantuan Program Makanan Bergizi di Merauke
-
Gathering Rumah Pangan Kita & Agen BRILink: Sinergi Lebih Luas dan Peluang Cuan Makin Besar
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Kunjungan Perdana Menko Pangan di Gudang Bulog: Pastikan Stok Beras Aman dan Ingin Wujudkan Swasembada Pangan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony