SuaraJogja.id - Di bulan Ramadan 2020 ini, masjid-masjid di Kota Yogyakarta diimbau untuk membagikan paket sembako sebagai ganti takjil. Imbauan Pemkot Jogja untuk mengalihkan bentuk takjil berbuka puasa menjadi paket sembako itu bertujuan untuk membantu warga terdampak pandemi COVID-19.
“Dengan mengalihkan takjil menjadi paket sembako, maka potensi munculnya kerumunan warga dapat dihindari sekaligus untuk mencegah penularan virus corona,” kata Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi usai menyalurkan bantuan paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jogja di Jogja, Kamis (23/4/2020).
Menurut Heroe, seperti dilaporkan ANTARA, masyarakat yang hendak memberikan takjil berbuka dalam bentuk paket sembako bisa langsung menghubungi takmir masjid terdekat, termasuk di Masjid Diponegoro, di kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Heror berharap, takjil dalam bentuk paket sembako mampu memberikan rasa aman dan tenang kepada warga karena mereka yakin sudah memiliki persediaan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya selama Ramadan.
“Saya pun mengajak pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Yogyakarta untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan dan terdampak pandemi ini,” kata dia.
Ketua Baznas Kota Yogyakarta Syamsul Azhari mengatakan, pihaknya mengalokasikan anggaran sekitar Rp672 juta untuk pengadaan bantuan paket sembako untuk kebutuhan berbuka puasa kepada masyarakat yang membutuhkan dan terdampak pandemi corona.
Setiap paket bantuan berisi berbagai bahan kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, abon, mi, kurma, kecap, roti kering, teh, hingga susu kaleng, dengan nilai per paket Rp250.000.
Bantuan tersebut kemudian didistribusikan langsung ke warga yang membutuhkan. Di antaranya ustaz, penjaga masjid, penyandang disabilitas, panti asuhan, pesantren, rumah singgah, penjaga kantor, dan warga lain yang membutuhkan.
“Distribusi bantuan akan dilakukan secara langsung melalui penyuluh agama Islam dan komunitas cinta masjid agar tidak terjadi antrean atau kerumunan masyarakat,” terang Syamsul.
Baca Juga: Vertonghen Isyaratkan Tinggalkan Tottenham, Spanyol dan Italia Jadi Pilihan
Selain membagikan paket sembako, Baznas Kota Yogyakarta juga sudah membagikan 20.000 masker kain ke masyarakat melalui Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Yogyakarta.
Di samping itu, saat Ramadan, Baznas Kota Yogyakarta juga akan menyelenggarakan tausiyah secara daring untuk mendukung program pemerintah agar umat Islam melakukan amaliyah di rumah selama Ramadan.
Berita Terkait
-
Meski dengan Suasana Berbeda, Iis Dahlia Semangat Jalani Ramadan
-
Sidang Isbat Malam Ini, Kenali 5 Metode Penetapan 1 Ramadan
-
Mulai Puasa Kamis Ini, Tarekat Naqsabandiyah Tetap Salat Tarawih Berjamaah
-
Jelang Ramadan, Kulon Progo Gelar Operasi Pasar Gula Pasir
-
Ketika Umar Bin Khattab Akhiri Perdebatan Tentang Wabah dan Takdir
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi