SuaraJogja.id - Kapolsek Gondomanan, Kompol Purwanto membenarkan adanya dugaan tindak pencurian yang terjadi di Jalan Kauman, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogayakarta. Pelaku yang diketahui berjumlah tiga orang tersebut lolos dari jeratan hukum lantaran menghilang dari kejaran warga.
"Jika dia menghilang itu berarti berhasil kabur. Sehingga warga yang mengejar kehilangan jejak. Kata siapa dia bisa menghilang (menggunakan ilmu), dia hilang karena berhasil kabur itu, masak kita percaya seperti itu," terang Purwanto dikonfirmasi wartawan, Senin (27/4/2020).
Dugaan tindak kriminal ini terjadi pada Sabtu (25/4/2020). Pelaku diduga berniat mencuri motor warga yang berada di kawasan Kauman.
"Dari penuturan warga, pelaku ini akan mengambil motor yang ada di perkampungan. Namun saat melancarkan aksinya, pelaku diteriaki warga dan mereka kabur. Akhirnya warga mengejar dan kehilangan jejak," jelas dia.
Baca Juga: Sambut Bulan Ramadan, Laudya Cynthia Bella Bicara Soal Menata Hati
Purwanto menjelaskan, pelaku gagal melakukan aksinya hingga kendaraan bermotor yang semula akan dicuri tidak dibawa oleh komplotan tersebut.
"Tidak ada yang hilang, masyarakat lebih baik tetap waspada saja," kata dia.
Seorang karyawan toko topi yang ada di Jalan Kauman, Diana (25) menjelaskan, kejadian terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu Jalan Kauman ramai warga yang mengejar pelaku dugaan pencurian.
"Kejadiannya malam, dia sempat ketahuan dan dikejar warga. Tapi apakah dia menghilang karena punya ilmu atau tidak saya kurang tahu. Memang pelakunya sempat terlihat, ada tiga orang tiba-tiba hilang," ungkapnya.
Seorang warga Kauman, Aldi Firmansyah (24) mengatakan warga kehilangan jejak saat mencari pelaku dugaan pencurian. Hal ini karena terduga pelaku bersembunyi ditambah keadaan yang gelap.
Baca Juga: Dokter: Bola dan Lapangan Perlu Disterilkan saat Musim Dilanjut
"Kejadian di sekitar toko topi, pelakunya masuk ke dalam gang karena ada permukiman warga di sana. Tapi saat melancarkan aksinya, pelaku ketahuan dan bersembunyi di tempat gelap. Warga akhirnya kehilangan jejak dan pelaku tiga orang ini tidak tertangkap," jelas dia.
Berita Terkait
-
Indra Sjafri Menghilang Setelah Gagal
-
Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
-
Polisi Ringkus Komplotan Spesialis Bobol Toko HP: Sasar Banten, Jakarta dan Jabar
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali