"Dari kekurangan dana sebesar 10 juta itulah muncul ide dari dirinya sendiri untuk membuat karangan sesuatu peristiwa penodongan dan perampasan," ujarnya
SN yang dihadirkan dalam rilis di Polres Kulon Progo, mengakui tindakannya tersebut dilakukan karena kebuntuannya dalam berpikir untuk mengembalikan uang milik teman-temannya.
"Pikiran saya sudah buntu, saya bingung mau menyampaikan seperti apa ke temen-temen, takut kalau pada marah sama saya pas pada minta uangnya tapi belum ada," katanya.
Terkait kekurangan dana sebesar 10 juta itu, SN bahwa uang tersebut dipakainya untuk kebutuhan sehari-hari. Saat ini Polsek Lendah masih terus melakukan pemeriksaan terhadap SN. Selanjutnya dilakukan pembuatan laporan polisi model A tentang laporan peristiwa yang sesungguhnya tidak terjadi.
Baca Juga: Warga Jabalsari Dilarang Jualan di Pasar karena Desanya Dikarantina Corona
Pihak kepolisian saat ini tengah mengembalikan SN kepada pihak keluarga dengan tetap melanjutkan kasus. SN dikenakan Pasal 220 KUHP terkait laporan palsu dengan ancaman hukuman penjara 1 tahun 4 bulan.
Berita Terkait
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
Komplotan Begal Berpistol Berkeliaran di Jatinegara, Raja Tega sampai Bikin Korbannya Cium Aspal!
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Waspada! Tuduh Korbannya Nunggak Cicilan Motor, Komplotan Begal Nyamar Debt Collector Berkeliaran di Jaktim
-
Dramatis! Sopir Taksi Online Lawan Begal Mobil di Bandarlampung, Tabrakkan Diri ke Mobil Lain
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu