Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 30 April 2020 | 03:30 WIB
Pedagang di Kauman berjualan kicak, Rabu (29/4/2020). Kicak merupakan kudapan khas Ramadan di Jogja yang kerap dijajakan di Kampung Kauman, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta. - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Warga di sini biasanya menjual tiga makanan khas, pertama kicak, pis roti, dan carang gesing. Memang bisa ditemukan di luar wilayah Kauman, tapi ketika Ramadan seperti sekarang suasana berbeda, banyak orang yang mencari ke Kauman," katanya.

Suhesti, yang juga pembuat kicak, saat ini hanya menjajakan 40-50 bungkus kicak, mengingat jumlah pembeli yang menurun dari tahun sebelumnya.

"Lima hari puasa ini tidak banyak yang terjual, mungkin sekitar 20 bungkus. Jika tahun sebelumya saya menyiapkan sampai 100 bungkus dan selalu habis," katanya.

Pandemi corona cukup memberikan dampak terhadap pedagang kicak. Baik Suhesti dan Siti berharap, wabah ini segera berakhir karena suasana keramaian Kampung Kauman, yang dikenal sebagai Kampung Ramadan di Jogja, mereka harap bisa dirasakan kembali.

Baca Juga: Pemerintah Beri Subsidi Bunga Kredit Usaha Hingga 6 Persen Selama 6 Bulan

Load More