"Warga di sini biasanya menjual tiga makanan khas, pertama kicak, pis roti, dan carang gesing. Memang bisa ditemukan di luar wilayah Kauman, tapi ketika Ramadan seperti sekarang suasana berbeda, banyak orang yang mencari ke Kauman," katanya.
Suhesti, yang juga pembuat kicak, saat ini hanya menjajakan 40-50 bungkus kicak, mengingat jumlah pembeli yang menurun dari tahun sebelumnya.
"Lima hari puasa ini tidak banyak yang terjual, mungkin sekitar 20 bungkus. Jika tahun sebelumya saya menyiapkan sampai 100 bungkus dan selalu habis," katanya.
Pandemi corona cukup memberikan dampak terhadap pedagang kicak. Baik Suhesti dan Siti berharap, wabah ini segera berakhir karena suasana keramaian Kampung Kauman, yang dikenal sebagai Kampung Ramadan di Jogja, mereka harap bisa dirasakan kembali.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Curhat Terjebak di Jogja, Kangen Masakan Ortu Sampai Takut Pulang
-
Isu Maling Bisa Menghilang di Kauman, Begini Kata Polisi
-
4 Kuliner Es Dawet Khas Jogja yang Cocok Buat Menu Berbuka
-
Geger Dugaan Ada Maling Bisa Menghilang, Netizen: Teleportasi is Real
-
Paling Dicari Saat Ramadan di Jogja, Apa sih Kue Kicak?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki
-
Datang ke RS Langsung Terjamin: Pekerja Kini Tak Perlu Khawatir Jika Alami Kecelakaan Kerja
-
PSIM Yogyakarta Agendakan Dua Uji Coba selama Jeda Kompetisi