SuaraJogja.id - Data terbaru pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bantul, Kamis (30/4/2020) pukul 17:00 WIB, menunjukkan bertambah satu orang, sehingga kini total ada delapan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso menyebutkan, pasien merupakan seorang pria berusia 76 tahun asal Kecamatan Banguntapan.
"Pasien ini awalnya kontak erat dengan pasien positif nomor 18," kata pria yang akrab disapa Oki tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pasien nomor 18 adalah peserta rombongan jemaah tabligh akbar di Jakarta yang pergi bersama pasien positif dari Sleman dan Gunungkidul.
Baca Juga: Sebut Organisasi Teroris, Jerman Larang Hizbullah, Tak Boleh Kibar Bendera
Peserta tabligh akbar Jakarta sendiri menjadi salah satu klaster yang hingga saat ini masih dilacak oleh tim gugus tugas. Tim gugus tugas memiliki data pasien tertular dari klaster tersebut.
Lima klaster yang tengah dilacak di antaranya adalah peserta tabligh akbar di Jakarta, peserta Ijtima Ulama di Gowa Sulawesi Selatan, peserta kegiatan Masjid Caturtunggal Depok Sleman, klaster Gereja GPIB Marga Mulyo Kota Yogyakarta, serta klaster Pondok Pesantren Tomboro Magetan Jawa Timur.
Oki menyebutkan, pasien positif tersebut saat ini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Bantul. Selain itu, tujuh orang peserta tabligh akbar Jakarta juga mendapatkan perawatan di RSLKC setelah hasil rapid test menyatakan ketujuhnya positif corona.
"Bahwa hari ini menurut laporan dari Puskesmas Piyungan hasil rapid test yang dilakukan kepada peserta tabligh Jakarta, didapatkan ada tujuh orang rapid positif," imbuhnya.
Dengan demikian, jumlah seluruh pasien positif di Kabupaten Bantul yang masih menjalani perawatan terdapat delapan orang. Lima orang dirawat di RSLKC dan masing-masing satu di RS Panembaha Senopati, RS Bethesda, dan RSPAU Harjolukito.
Baca Juga: Yakin Teror Air Keras Bukan Motif Dendam Pribadi, Novel Singgung Buku Merah
Sementara, jumlah PDP yang masih menjalani perawatan sebanyak empat belas orang, naik satu pasien dari hari sebelumnya. Begitu juga dengan ODP yang dirawat, saat ini berjumlah tiga orang.
Berita Terkait
-
Hasil Rapid Test Positif, 7 Peserta Tabligh Akbar Jakarta Diisolasi
-
Bakal Sasar Masyarakat Umum, Begini Cara Ikut Rapid Test di Bantul
-
Bantul Wajibkan Seluruh Pemdes Sisihkan Dana Desa untuk Tangani COVID-19
-
1 Pasien Positif Covid-19 Gunungkidul Sempat Ikut Tabligh Akbar di Jakarta
-
1 Pasien Tulari 3 Orang, Pasien Positif Covid-19 Gunungkidul Tambah Jadi 8
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip